Bola.com, Bangkok - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, menekankan pentingnya dua laga terakhir Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Timnas Indonesia U-22 wajib menang setelah takluk 0-3 dari Malaysia pada laga perdana untuk membuka peluang lolos ke putaran final tahun depan.
Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan akan bersua Mongolia pada laga kedua Grup H di Supachalasai National Stadium, Bangkok, Jumat (21/6/2017). Setelah itu, Timnas Indonesia U-22 menghadapi tuan rumah, Thailand, 23 Juli 2017.
Baca Juga
"Kami sudah melakukan evaluasi setelah laga kemarin. Melawan Mongolia wajib menang karena dua laga terakhir ibarat final bagi kami," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Milla juga berkomentar soal komposisi pemain Timnas Indonesia U-22. Mantan pelatih Real Zaragoza itu memastikan bahwa ia dan staf pelatih yang lain sudah mengetahui secara detail kelebihan maupun kekurangan 23 pemain yang ambil bagian di kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
Keputusan Milla untuk mencadangkan dua pemain berpengalaman, Evan Dimas Darmono dan Hansamu Yama Pranata, memang jadi sorotan. Apalagi Tim Garuda Muda juga takluk 0-3 dari Malaysia yang minim persiapan menghadapi babak kualifikasi ini.
"Kami sudah tahu kekuatan masing-masing pemain kami. Buat saya pemain yang ada di skuat adalah pemain yang bagus. Saya tidak punya keraguan kalau 11 pemain pertama adalah pemain terbaik yang saya turunkan," ucapnya.
Saat ini, Timnas Indonesia U-22 menempati posisi juru kunci klasemen sementara Grup H. Sedangkan lawan terdekat, Mongolia, berada di posisi kedua dengan mengoleksi satu poin atau terpaut dua poin dari Malaysia yang menempati puncak klasemen sementara Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018.