Bola.com, Gresik - Sebanyak 16 negara ambil bagian pada Kejuaraan Bola Voli Asia Putra ke-19 yang dimulai pada 24 Juli 2017 di Gresik. Ajang ini akan menjadi kesempatan timnas voli putra Indonesia untuk mengintip kekuatan lawan yang bakal mereka hadapi pada ajang SEA Games 2017.
Pada perhelatan yang berlangsung di GOR Tridharma Petrokimia dan GOR Wahana Ekspresi Pusponegoro, Gresik, tersebut akan ada dua calon lawan Indonesia pada ajang SEA Games 2017, yaitu Thailand dan Vietnam.
Baca Juga
"Kita bisa lihat permainan calon lawan kita di SEA Games nanti," kata Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, pada acara konferensi pers di Surabaya, Kamis (20/7/2017) di Hotel Whyndam, Surabaya.
Orang nomor satu di PBVSI itu mengungkapkan Kejuaraan Asia nanti juga dijadikan sebagai ajang ujicoba menghadapi pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut. "Hasil dari kejuaraan ini untuk melihat langkah kita di SEA Games nanti yang ditargetkan meraih medali emas," tutur Imam.
Tim asuhan Samsul Jais tersebut masuk dalam pool A bersama Arab Saudi, Qatar, dan Kazakhstan. Indonesia akan mengawali kejuaraan ini dengan menghadapi Arab Saudi pada hari pertama (24/7/2017).
Imam berharap ajang ini bisa sangat bermanfaat bagi perkembangan bola voli di Tanah Air. "Tentunya event ini sangat bermanfaat bagi insan bola voli di Indonesia," ujar Imam.
Ketua panitia, Heyzer Harsono mengaku sudah siap dalam pelaksanaan kejuaraan ini. China akan menjadi tim pertama yang tiba di Surabaya, 20 Juli mendatang. "Semua sudah siap. Tinggal pelaksanaan. Mudah-mudahan tidak ada halangan," ujar Heyzer.
Rencananya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akan membuka kejuaraan ini. Tito juga akan memberikan dukungan pada timnas voli putra proyeksi SEA Games 2017 pada pertandingan kontra Arab Saudi.