Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, sangat mengerti bagaimana kemenangan atas Persija sangat penting bagi bobotoh. Jelang menjamu Persija, pemain yang disapa dengan panggilan Dado ini lantas mengungkapkan bila dirinya ingat slogan yang pernah didengarnya.
"Dulu ada slogan waktu saya masih sebagai bobotoh. Boleh kalah saat menghadapi tim lawan, asal bukan ketika menghadapi Persija. Dulu saat saya jadi bobotoh, pertandingan menghadapi Persija selalu ramai sejak seminggu sebelum pertandingan," kisah Dado kepada Bola.com.
"Pertandingan ini akan jadi momen pertama saya membela Persib dengan menghadapi Persija. Dulu saya sebagai bobotoh sering menonton Persib di stadion ketika menghadapi Persija, jadi saya tahu benar bagaimana bobotoh memandang pentingnya pertandingan ini," lanjutnya.
Baca Juga
Laga kontra Persija kali ini akan berlipat kali pentingnya mengingat kondisi Persib yang dalam tiga pertandingan terakhir tidak meraih kemenangan.
Menghadapi salah satu rival klasik tim kesayangan, bobotoh dipastikan tidak ingin melihat Persib hanya bermain imbang, atau lebih buruknya, kalah dari tim Macan Kemayoran.
Dedi Kusnandar memahami benar hal tersebut. Namun, pemain yang memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu menegaskan dirinya tidak merasa terbebani dengan situasi Persib saat menghadapi Persija seusai tiga laga tanpa kemenangan. Slogan yang diingatnya sejak masih menjadi bobotoh, dijadikannya motivasi untuk menghadapi Persija.
"Saya sadar betul dengan situasi ini, tapi menurut saya ini bukan tekanan melainkan menjadi motivasi karena pertandingan kontra Persija itu sebuah prestise, mengingat banyak memori penting dalam sejarah pertemuan kedua tim. Slogan itu pun jadi salah satu motivasi bagi saya secara pribadi untuk laga kontra Persija kali ini, agar bisa meraih kemenangan," tuturnya.
Persib dan Persija saat ini terpaut empat poin di klasemen sementara Liga 1 2017. Persib berada di posisi ke-13 dengan 20 poin dari 15 laga yang sudah dimainkan. Sementara Persija berada di posisi ke-10 dengan 24 poin dari 15 laga yang dimainkan.