Bola.com, Bandung - Persib Bandung akan menjalani laga panas pada pekan ke-16 Liga 1 2017 menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7/2017). Bek kanan Maung Bandung, Supardi Nasir, menceritakan pengalaman menghadapi Persija Jakarta saat berseragam Persib Bandung.
Meski kerap berpindah-pindah klub, Supardi merupakan salah satu pemain yang identik dengan Persib. Pemain kelahiran Bangka menjalani karier junior bersama Persib sebelum memulai karier pro bersama PS Palembang. Ia kembali ke Persib pada 2012 setelah sempat bermain di PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Pelita Jaya, dan Sriwijaya FC.
Baca Juga
Supardi kembali ke Persib pada pertengahan 2016. Dengan perjalanan karier yang sudah cukup panjang dan bersama beberapa klub berbeda, pemain berusia 34 tahun itu tentu sudah memiliki pengalaman unik ketika menghadapi lawan-lawan yang berbeda di kompetisi utama Liga Indonesia.
Bagi Supardi, laga Persib kontra Persija Jakarta memang selalu menjadi pertandingan yang berbeda. Menurutnya ada sebuah gengsi yang membawa pemain menjadi begitu emosional ketika kedua tim bertemu walau sebenarnya atmosfer panas yang muncul tidak lain karena rivalitas suporter kedua tim.
Bumbu-bumbu di luar lapangan membuat pertandingan terasa panas. Dari hal tersebut, rasa emosional pun tertular kepada para pemain saat tampil di atas lapangan hijau.
Selain itu, motivasi diakui oleh Supardi menjadi sangat tinggi ketika Persib dihadapkan dengan Persija. Rivalitas antarsuporter pun membuat para pemain merasakan tekanan yang kemudian menjadi pelecut semangat untuk bisa meraih kemenangan atas Macan Kemayoran.
Seperti apa pandangan Supardi Nasir mengenai laga antara Persib Bandung dan Persija Jakarta? Simak wawancaranya dengan Bola.com.
Emosional dan Termotivasi saat Persib Menghadapi Persija
Bagaimana laga Persib kontra Persija di mata Anda?
Semua pasti mengetahui bahwa Persib dan Persija merupakan tim besar. Tentu kita juga mengetahui bahwa kedua tim memiliki pemain-pemain yang berpengalaman, pemain yang berkelas. Sebagai pemain Persib, saya akan bermain secara profesional siapa pun yang kami hadapi.
Namun, ketika menghadapi Persija memang banyak bumbu-bumbu yang memanaskan pertandingan di luar lapangan, seperti adanya rivalitas antarsuporter. Hal tersebut yang membuat pertandingan di antara kedua tim ini begitu panas.
Pertandingan ini akan sangat menarik, dan sebagai pemain Persib kami sudah bertekad bulat untuk memenangi pertandingan meski mengetahui bahwa itu tidak akan mudah karena Persija juga pasti memiliki semangat yang sama.
Apakah Anda memiliki cerita menarik soal pertemuan antara Persib dan Persija?
Mungkin yang menarik adalah saat saya pertama datang ke Persib. Saat itu jujur saja ada perasaan kaget dan emosional ketika harus menghadapi Persija. Harus diakui memang ada perbedaan ketika menghadapi tim lain dan ketika menghadapi Persija.
Sepertinya ada gengsi yang kami rasakan sebagai pemain. Sebenarnya awalnya saya menikmati pertandingan dengan rivalitas panas itu, tapi seiring waktu akhirnya saya juga terkadang terbawa menjadi emosional.
Persib tidak meraih poin maksimal dalam tiga pertandingan terakhir sebelum menghadapi Persija. Apakah ada beban yang Anda rasakan sebagai pemain ketika harus menghadapi Persija dalam situasi seperti ini?
Beban pasti ada, tapi hanya sedkit. Banyak pemain yang sudah berpengalaman bertanding dengan Persija. Banyak pemain yang sudah terbiasa mengatasi hal tersebut. Namun kami tahu, bobotoh mungkin bisa menerima kekalahan dari tim lain, tapi tidak saat Persib menghadapi Persija.
Jadi ketimbang beban, ini sebenarnya menjadi cambuk bagi kami para pemain untuk bisa mempersembahkan yang terbaik untuk bobotoh. Saya percaya semua pemain Persib memiliki cara untuk mengatasi tekanan dalam pertandingan ini. Setiap pemain punya cara yang berbeda dalam mengatasi tekanan.
Meski Persib dinilai kurang optimal dalam beberapa pertandingan terakhir, apakah tetap optimistis mengalahkan Persija di laga kandang ini?
Tentu kalau hidup untuk hal apa pun optimistis itu adalah kata kunci utama. Apa pun yang kita lakukan, kita harus optimistis. Pertandingan ini adalah pertandingan biasa, kalah atau menang sudah biasa. Namun, bicara tekad tentu kami ingin memenangi pertandingan menghadapi Persija ini.
Sebagai salah satu palang pintu pertahanan Persib Bandung, siapa pemain Persija yang harus diwaspadai dalam pertandingan kali ini?
Bagi saya sepak bola itu adalah sebuah olahraga tim. Tentu saja ada satu atau dua pemain boleh kita cermati lebih dari pemain yang lain, tapi tidak boleh seperti itu. Semua pemain harus kita waspadai, bahkan termasuk kper mereka. Saya pun sebagai bek kanan tidak hanya akan mewaspadai pergerakan sayap kiri mereka, tetapi tentu gelandang mereka yang bisa menusuk dari area pertahanan yang saya jaga. Saya rasa semua pemain Persija harus kita waspadai.
Baca Juga