Bola.com — Striker Real Madrid, Alvaro Morata, dikabarkan akan segera bergabung Chelsea dengan nilai transfer 80 juta euro (1,22 triliun). Banderol itu menjadikannya sebagai pesepak bola termahal sepanjang sejarah tim London Biru.
Selain itu, Alvaro Morata juga menjadi pemain termahal yang berasal dari Spanyol. Morata mengalahkan nilai transfer para kompatriotnya seperti, misalnya Fernando Torres dan Gaizka Mendieta.
Chelsea rela menggelontorkan dana besar karena penampilan apik Alvaro Morata pada Real Madrid musim 2016-2017. Morata bermain dalam 43 laga dan mencetak 20 gol di berbagai ajang, sekaligus mengantarkan El Real menjuarai La Liga dan Liga Champions.
Meski belum resmi menjadi pemain Chelsea, media-media Inggris memberitakan Alvaro Morata akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun. Dia akan mengantongi gaji sekitar 155.000 poundsterling (Rp 2,69 miliar) per pekan dari manajemen The Blues.
Selain Alvaro Morata, Chelsea sempat memboyong beberapa penyerang papan atas ke Stamford Bridge. Berikut ini lima penyerang termahal lainnya sepanjang sejarah The Blues.
Hernan Crespo
Argentina merupakan negara penghasil para penyerang papan atas, yang salah satunya adalah Hernan Crespo. Sosok 42 tahun itu tampil gemilang pada awal kariernya ketika masih membela Parma, Lazio, dan Inter Milan.
Performa positif membuat Chelsea rela mengucurkan dana 24 juta euro (Rp 372,22 miliar) untuk memboyong Hernan Crespo pada 2003. Sayangnya, dia gagal menunjukkan permainan terbaik setelah hanya mengemas 25 gol dari 71 laga di berbagai ajang bersama The Blues.
Chelsea lantas melegonya ke Inter Milan dengan status bebas biaya transfer pada 2008. Setelah itu, Crespo sempat membela Genoa dan memutuskan pensiun di Parma empat tahun berselang.
Didier Drogba
Chelsea membuat langkah mengejutkan dengan memboyong Didier Drogba dari Marsille seharga 38 juta euro (Rp 589,56 miliar) pada Juli 2004. Beberapa suporter sempat skeptis terhadap sikap manajemen klub menggunakan dana itu untuk pemain yang belum teruji di Premier League.
Akan tetapi, Didier Drogba mampu menjawab semua keraguan publik. Dia menjadi andalan di lini serang The Blues, berkat gelontoran 170 gol dan 88 assist dari 389 laga di berbagai ajang.
Permainan apik Didier Drogba sukses mengantarkan Chelsea meraih berbagai gelar, antara lain empat Premier League, empat Piala FA, hingga satu Liga Champions.
Diego Costa
Chelsea mendatangkan Didier Drogba dari Atletico Madrid dengan nilai transfer 40 juta euro (Rp 620,51 miliar) pada 2014. Hingga saat ini dia telah mengemas 58 gol dan 24 assist dari 120 laga di berbagai ajang.
Performa positif Diego Costa tidak membuatnya mendapat jaminan di Chelsea. Sang pemain mengaku mulai tidak betah dan ingin segera angkat kaki dari Stamford Bridge.
Polemik dengan Antonio Conte menjadi dasar Diego Costa ingin hengkang dari Chelsea. Atletico Madrid diberitakan menjadi destinasi selanjutnya bagi pemain keturunan Brasil tersebut.
Andriy Shevchenko
Andriy Shevchenko memperlihatkan performa impresif selama berkostum AC Milan. Sang pemain membukukan 175 gol dan 15 assist dari 322 laga di berbagai ajang.
Chelsea tanpa ragu memingangnya dengan nilai transfer 43 juta euro (Rp 667,74 miliar) pada Juli 2006. Namun, pemain berjuluk Sheva itu sulit berdaptasi dengan tempo permainan cepat di Premier League.
Andriy Shevchenko hanya bisa mengemas 22 gol dan 11 assist dari 77 pertandingan di berbagai kompetisi. Minimnya kontribusi membuat Chelsea melepasnya ke Dynamo Kyiv dengan status bebas biaya transfer pada Agustus 2009.
Fernando Torres
Dunia sepak bola dibuat gempar ketika Fernando Torres memutuskan berlabuh ke Chelsea dari Liverpool, dengan nilai transfer 58 juta euro (Rp 901,21 miliar) pada Januari 2011.
Chelsea rela mengucurkan dana besar karena penampilan gemilang Fernando Torres selama berkostum Liverpool. Selama membela The Reds, dia mencatatkan 81 gol dan 20 assist dari 142 laga di berbagai ajang.
Akan tetapi, Fernando Torres gagal menunjukkan permainannya di Chelsea. Secara keseluruhan, Fernando Torres hanya bisa membukukan 48 gol dan 40 assist dari 182 pertandingan di berbagai kompetisi.
Sumber: Berbagai sumber