Maman Abdulrrahman Siap Mental Hadapi Teror Bobotoh Persib

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Jul 2017, 19:15 WIB
Bek tengah Persija Jakarta, Maman Abdurrahman siap menghadapi Persib Bandung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Maman Abdurrahman adalah salah satu pemain Persija Jakarta yang sempat memperkuat Persib Bandung. Kini, ia akan kembali menghadapi tim yang sempat dibelanya pada periode 2008-2013 pada Sabtu (22/7/2017). Bagaimana perasaannya?

Laga panas akan tersaji saat Maung Bandung menjamu rival abadinya Macan Kemayoran pada pekan ke-16 Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Ini adalah kali pertama kedua tim kembali bertemu di kompetisi resmi setelah di Indonesia Super League 2014.

Advertisement

Bagi Maman, duel melawan Persib tentu sangat spesial. Maklum, ia sempat mengarungi petualangan selama lima tahun di sana. Namun, ia tak akan bermain setengah hati menghadapi Tim Pangeran Biru. Dan ia pun siap menghadapi tekanan yang diberikan bobotoh.

"Biasa dalam sepak bola menyangkut sambutan tak baik ke pemain tim tamu. Tahun kemarin pun ketika saya datang disorakin, biasa saja. Saya fokus pada tim saya, fokus di mana saya bisa berkontribusi," kata Maman.

Jauh sebelum pertandingan, Maman sendiri sudah mengirimkan pesan damai kepada para pendukung Persib. Ia memposting logo Viking Persib Club di akun Instagram dengan keterangan, "Wilujeng tepang taun (Selamat ulang tahun) #viking #persijapersib #thejamnia #respect #damaiituindah."

Bek tengah Persija Jakarta berusia 35 tahun itu juga mengaku dalam kondisi siap tempur menghadapi Persib. Ia bisa beristirahat sejenak setelah pelatih Stefano 'Teco' Eduardo tak memainkannya pada laga uji coba melawan Espanyol di Stadion Patriot, Rabu (19/7/2017).

"Saya sebagai pemain tidak suka keributan, anarki, apalagi sampai ada korban. Itu sesuatu hal yang menyakitkan buat saya sebagai pemain. Sepakbola itu kan alat pemersatu bangsa, seharusnya menjadi kekuatan untuk bangsa itu sendiri," tegas Maman.

Selama ini suporter Persib dan Persija memang dikenal tidak akur. Itu alasan mengapa pihak kepolisian melarang The Jakmania untuk datang ke Bandung untuk menonton pertandingan.

Meski kecewa, Persija Jakarta tetap menerima keputusan itu. Di sisi lain, duel antara Persib dan Persija sudah lama tak memunculkan pemenang. Lima pertemuan terakhir di ajang  resmi berakhir dengan imbang, bahkan empat di antaranya dengan skor kacamata.