Bola.com, Bandung - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, akan kembali beraksi di SEA Games 2017 Kuala Lumpur 2017. Sebagai atlet yang sudah tiga kali tampil di level Olimpiade, Eko Yuli merasakan perbedaan perhatian dari Pemerintah dan Satlak Prima terhadap atlet dari cabang olahraga angkat besi saat menghadapi SEA Games.
Baca Juga
Namun, Eko Yuli menegaskan tidak pernah membeda-bedakan turnamen yang diikutinya dan tetap antusias apa pun event tersebut.
"Bicara pengalaman, memang berbeda ketika persiapan SEA Games dan Olimpiade. Bahkan untuk persiapan SEA Games kali ini saja menurut manajer tim tidak jelas. Penyelenggaraan try out tidak jelas, soal dana pun tidak jelas, itu yang saya dengar," kata Eko Yuli saat berbincang dengan Bola.com di Kabupaten Bandung, Jumat (21/7/2017).
"Di SEA Games, banyak cabang olahraga yang memiliki kans besar mendulang medali emas. Jadi sepertinya mereka ingin mencari dulu cabang olahraga mana yang berpeluang paling besar meraih medali emas. Kalau sudah seperti itu, angkat besi jelas kalah pamor dari cabang-cabang lain."
"Sementara untuk Olimpiade sedikit lebih baik. Alasannya tidak banyak cabang olahraga yang berpotensi meraih medali emas, jadi angkat besi yang rutin mempersembahkan medali pun menjadi tumpuan. Jadi kebutuhan apa pun yang diperlukan oleh tim kami pun bisa segera dipenuhi," lanjutnya.
Eko Yuli juga mengungkapkan terkadang manajer atau pelatih harus menalangi kebutuhan vitamin dan lain hal selama persiapan hingga dana pelatnas dicairkan oleh pemerintah atau Satlak Prima.
"Olimpiade persaingannya sangat besar karena melibatkan semua negara-negara di dunia. Atlet-atlet mereka pun dipenuhi kebutuhan oleh negara masing-masing. Demi mengejar hal itu, terkadang manajer atau pelatih dan PB PABBSI yang harus menalangi dulu kebutuhan yang seharusnya dipersiapkan oleh satlak prima," kisah Eko Yuli.
"Kami bukan memanfaatkan kesempatan bahwa kami menjadi salah satu tumpuan lalu kami meminta macam-macam dan seenaknya. Kami meminta apa yang memang kami butuhkan untuk persiapan karena kami pun dituntut untuk bisa mempersembahkan medali," lanjut atlet peraih empat medali emas SEA Games dan tiga medali di level Olimpiade itu.
Eko Yuli Irawan akan kembali tampil di SEA Games 2017 setelah angkat besi tidak dipertandingkan pada pesta olahraga yang sama dua tahun sebelumnya di Singapura. Dia kembali menargetkan medali emas untuk meneruskan tradisi sejak SEA Games 2007 hingga 2013.