Bola.com, Milan - Pemain anyar AC Milan, Leonardo Bonucci, mengungkapkan kekecewaanya atas sikap manajemen Juventus. Bonucci mengaku seperti dianaktirikan ketika masih berada di skuat Massimiliano Allegri tersebut.
Baca Juga
"Berdiskusi sepanjang tahun adalah hal yang normal. Saya adalah seseorang yang selalu berbicara kebenaran. Orang-orang berpikir itu merupakan sesuatu yang sangat luar biasa," kata Bonucci.
"Untuk memberikan 100 persen, saya merasa perlu menjadi sosok yang penting. Hal itu diterapkan di Juventus hanya pada tahap awalnya saja. Mereka seharusnya tahu itu. Saya merasa terhina karena mereka menjual saya. Itu sama saja mereka mengejek saya," ujar Bonucci.
Massimiliano Allegri dan Leonardo Bonucci sudah terlibat perselisihan sejak pertengahan musim 2016-2017. Kedua figur itu diberitakan bersitegang ketika Juventus menang 4-1 atas Palermo 17 Februari 2017.
Kondisi demikian membuat Massimiliano Allegri mencoret Leonardo Bonucci dari daftar skuat, ketika Juventus menang 2-0 atas FC Porto di Liga Champions, 22 Februari 2017.
Polemik Leonardo Bonucci dengan Massimiliano Allegri pun tidak kunjung berakhir. Puncaknya, mereka kembali terlibat perselisihan ketika Juventus takluk 1-4 dari Real Madrid pada laga final Liga Champions, 3 Juni 2017.
Massimiliano Allegri mengutarakan kekecewaanya di ruang ganti pemain setelah babak pertama berakhir. Faktor-faktor itulah yang dinilai membuat Leonardo Bonucci memutuskan angkat kaki dari Juventus.
Sumber: FourFourTwo