Bola.com, Manila - Ketua komisi olahraga Filipina, William Ramirez, memastikan negara yang dipimpin Presiden Rodrigo Duterte tersebut batal menggelar SEA Games ke-30 pada 2019. Pembatalan ini dilakukan pemerintah Filipina terkait masalah anggaran dan keamanan dalam negeri.
Keputusan ini diambil langsung Presiden Duterte bersama Sekretaris Eksekutif Salvador Medialdea melalui beberapa pertimbangan. William menyebut saat ini Filipina tengah fokus untuk membangun kembali kerusakan setelah konflik di Mindanao.
Baca Juga
"Sumber daya yang ada akan kami fokuskan untuk membangun kembali kerusakan akibat insiden Marawi sehingga tak mungkin bisa menggelar SEA Games pada 2019," ujar William Ramirez dikutip dari Straits Times, Sabtu (22/7/2017).
Keputusan yang diambil Filipina ini tak akan berpengaruh kepada keberangkatan kontingen ke SEA Games 2017 di Malaysia, pada 19-30 Agustus. Filipina juga bersedia kembali menjadi tuan rumah jika keadaan sudah membaik setelah Olimpiade 2020.
Secara urutan, jika Filipina menarik diri sebagai tuan rumah SEA Games ke-30, maka kemungkinan besar posisi tersebut bakal diambil alih Vietnam yang kebagian jatah menggelar ajang dua tahunan tersebut pada 2021. Namun, pihak Vietnam tampaknya enggan menjadi tuan rumah lebih cepat.