Bola.com, Bandung - Bek Persija Jakarta yang pernah berseragam Persib Bandung, Maman Abdurrahman, menyayangkan sikap anarki yang dilakukan pendukung Persib saat kedua tim berhadapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7/2017). Maman berharap sikap anarkis itu tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Persija pulang dari kandang Persib dengan membawa satu poin usai bermain imbang 1-1. Namun, laga yang terkenal panas itu pun kembali diwarnai dengan kericuhan antarpemain dan aksi anarkis oknum suporter Persib di akhir laga.
Baca Juga
Aksi oknum suporter Persib yang melakukan pelemparan sejal laga masih berjalan hingga sudah berakhir, dan juga adanya pemukulan terhadap ofisial Persija, membuat Maman Abdurrahman menyesali sikap pendukung Persib.
"Semoga di laga selanjutnya tidak terjadi lagi seperti ini. Saya mengetahui mereka terpancing karena skor masih imbang, padahal bobotoh memang menuntut Persib untuk menang," ujar Maman Abdurrahman.
"Saya mengerti bahwa manusiawi jika dia kecewa kemudian melakukan pelemparan atau tindakan lainnya. Namun, cobalah di pertandingan selanjutnya untuk tidak anarkis lagi," pesan bek tengah Persija yang pernah berseragam Persib Bandung itu.
Bicara satu poin yang didapatkan di Bandung, Maman yang berharap bisa meraih kemenangan, mengaku cukup puas dengan performa tim. Pemain berusia 34 tahun kelahiran Jakarta itu mengaku mempersembahkan satu poin di Bandung untuk para The Jakmania yang tidak bisa mendukung Macan Kemayoran ke Bandung.
"Saya bersyukur bisa mencuri poin di Bandung. Kami bermain dengan 11 pemain saja sulit menahan tekanan pemain Persib, apalagi hanya dengan 10 pemain. Saya bersyukur bisa meraih satu poin di laga tandang ini," ujar Maman.
"Satu poin saya persembahkan untuk The Jakmania. Meski mereka tidak datang ke stadion, tapi doa mereka sangat berarti untuk kami," lanjutnya.