Iwata - Ramon Forcada menceritakan pengalamannya sewaktu bekerja sama dengan Casey Stoner. Menurut kepala kru Movistar Yamaha itu, Stoner adalah pebalap yang buas.
Hal itu dibuktikan ketika Stoner merebut gelar juara dunia MotoGP sebanyak dua kali sebelum akhirnya pensiun. Forcada menyebut pria yang kini jadi pebalap penguji Ducati itu tahu betul bagaimana menjadi yang tercepat di lintasan.
Baca Juga
"Dia sangat buas saat berada di atas motor. Dia tahu kenapa dia sangat cepat, kurasa. Namun, itu bukan masalah buat kami. Anda hanya harus memberikan motor yang dia inginkan, dan kemudian dia bisa berbuat sesuatu yang hebat," ujar Forcada seperti dikutip
"Stoner bisa saja tiba di trek tanpa mengetahui apa-apa, dan kemudian mencetak rekor pada lap ketiga," tambahnya.
Forcada mengatakan secara fisik, Stoner tidak begitu ideal. Dia juga mengungkapkan pria asal Australia itu juga tak begitu pandai dalam mengurus dirinya sendiri. "Beberapa hari setelah mengendarai motor, dia hanya makan sebatang cokelat," ungkap rekan kerja Stoner saat sama-sama membela LCR Honda tersebut.
"Saya tak pernah mengenal seseorang dengan bakat alami seperti Stoner. Dia bisa memenangi banyak gelar sesuai keinginannya," tambah Forcada.