Bola.com, Spielberg - Dewi Fortuna belum memayungi langkah pebalap muda Indonesia, Presley Martono, pada race pertama seri ketujuh Formula Renault (FR) Eurocup 20017 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu (22/7/2017). Tekad Presley meraih angka atau masuk 10 besar kembali gagal terwujud.
Itu menyusul kendala transmisi pada start balapan. Pebalap berusia 17 tahun yang memulai lomba pada posisi 20 terlempar di posisi akhir pada lap awal.
Baca Juga
"Kecepatan mobil Presley bagus. Sama seperti top 5 pebalap lain. Namun, sayang pas start Presley kendala dengan transmisi gigi, jadinya ia harus berjuang dari posisi belakang," terang Manajer sekaligus ayahanda Presley, Perry Martono berbicara langsung kepada Bola.com.
Perry percaya jika putranya tidak terkendala dengan persoalan transmisi, hasil akhir yang ditorehkan Presley bakal jauh lebih baik.
"Presley sudah berhasil melewati beberapa pebalap dan finis di posisi 23. Kalau tidak ada kendala transmisi, saya percaya Presley bisa di posisi yang lebih bagus lagi," ujar Perry.
Hari ini, Presley akan kembali ke lintasan Red Bull Ring untuk menjalani race 2. Pebalap yang tahun lalu menjuarai Formula Asia Tenggara ini akan memulai lomba pada posisi 20.
Perry berharap kecepatan mobil yang dikendarai putranya bisa sama atau lebih baik dari race sebelumnya. "Kalau setingan mobilnya sama atau lebih bagus, saya yakin hasil akhirnya akan bagus. Mohon doa dan dukungannya," ujar Perry.
Pada ajang FR Eurocup 2.0 2017 ini, Presley sendiri sudah berhasil mendulang poin perdananya pada seri kedua di sirkuit Silverstone, Inggris Raya, 13-14 Mei lalu. Sebelum menjalani seri di Austria, Presley sempat mengikuti FR NEC di sirkuit Monza, Italia, dan seri kelima serta keenam di Hungaria dan Jerman.
Dua hari sebelum keberangkatan menuju ibukota Austria, Presley Martono sempat menjalani latihan persiapan di markas Mark Burdett Motorsport, Inggris, tim yang dibela Presley di ajang FR Eurocup 2.0 musim ini.