Bola.com, Estoril - Pebalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama, mengaku kurang beruntung setelah terjatuh pada lap terakhir balapan kedua CEV kelas Moto2 European Championship di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (23/7/2017). Padahal saat itu Dimas Ekky berpeluang besar naik podium.
Sebenarnya Dimas Ekky tampil cukup bagus pada balapan di Sirkuit Estoril. Pada balapan pertama, dia meraih poin setelah finis ketujuh.
Baca Juga
Sementara pada balapan kedua, Dimas Ekky berada di posisi kelima pada lap terakhir. Sayang, motor pebalap asal Depok, Jawa Barat, tersebut tergelincir dan masuk gravel akibat berambisi untuk menyalip pebalap di depannya.
"Pada balapan pertama sangat berat karena daya cengkram roda belakang tidak maksimal dan kami belum selesai melakukan setup ulang. Pada balap kedua, tim sudah mengerahkan kemampuan terbaik dalam menemukan settingan yang pas dan saya sangat berterima kasih pada mereka atas usaha mereka," ungkap Dimas Ekky dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (24/7/2017).
"Saya merasa sangat nyaman dan yakin bisa raih podium. Namun saya kurang beruntung saat mencoba menyalip pebalap di depan saya. Saya mohon maaf kepada tim," tambahnya.
Akibat insiden itu, Dimas Ekky gagal melanjutkan balapan. Hasil itu membuat posisi Dimas Ekky Pratama melorot ke peringkat tujuh pada klasemen sementara dengan 58 poin. Dia terpaut 82 poin dari Eric Granado yang memimpin klasemen dengan 140 poin.
Sementara itu, rekan tim Dimas Ekky, Andi Gilang yang turun di kelas Moto3 Junior World Championship, juga mengalami nasib sial. Andi Gilang bertabrakan dengan pebalap lain pada lap pertama dan membuatnya gagal melanjutkan lomba.