Bola.com, Bangkalan - Pelatih Madura United, Gomes de Olveira, menyebut kompetisi Liga 1 2017 sangat ketat. Gomes mengakui sepanjang berkarier di Indonesia, baru kali ini ia merasakan kerasnya persaingan.
“Sejak saya berada di Indonesia, tahun ini adalah persaingan posisi klasemen yang paling ketat. Jarak poin antar tim sangat tipis-tipis. Kehilangan poin akan langsung terlempar jauh ke peringkat bawahnya,” kata Gomes seperti dikutip dari situs resmi Madura United.
Baca Juga
Madura United sempat memuncaki klasemen pada tiga pekan yang lalu. Namun, mereka digusur Bhayangkara FC pada pekan ke-15. Kemudian, pada pekan ke-16, posisi Madura kembali merosot setelah Persipura meraih kemenangan atas PS TNI.
Hasil itu juga membawa Persipura membuntuti Bhayangkara FC yang meraih poin sama, yakni 30. Namun, Madura United masih unggul produktivitas dibanding Bhayangkara FC dan Persipura. Greg Nwokolo dkk. mencetak 29 gol dan kebobolan 17 kali.
“Posisi klasemen saat ini jika dihitung matematis sangat rumit jadi kami harus bersiap semaksimal mungkin untuk putaran kedua," imbuhnya.
Seleksi pemain untuk persiapan putaran kedua harus kami percepat,” tegas Gomes.
Sebelum mengakhiri putaran pertama, Madura United akan menjalani pertandingan melawan PSM Makassar di Bangkalan. Laga ini akan menjadi kesempatan apik untuk mengumpulkan tiga poin.
Sebelum putaran pertama berakhir, manajemen Madura United memiliki target pemain yang diincar untuk putaran kedua sudah diseleksi. Saat ini sudah ada empat calon pemain baru pengganti Boubacar Sanogo.
Keempat pemain itu sudah berada di Madura, namun tim pelatih belum melakukan penilaian karena masih menyisakan satu pertandingan lagi. “Kami butuh satu pertandingan uji coba untuk segera mengetahui permainan mereka,” ungkap Gomes.
Sumber: Madura United