3 Pebalap Top dengan Rapor Buruk pada Paruh Pertama MotoGP 2017

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 25 Jul 2017, 07:09 WIB
Berikut ini tiga pebalap top yang memiliki rapor buruk pada paruh pertama MotoGP 2017. (EPA/Jose Manuel Vidal)

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2017 sudah menyelesaikan sembilan seri balapan. Sejumlah kejutan terjadi hingga paruh pertama.

Performa impresif para pebalap rookie seperti Johann Zarco dan Jonas Folger di luar prediksi banyak pihak. Selain itu, pebalap dari tim satelit seperti Danilo Petrucci dan Alvaro Bautista juga kerap menjadikan MotoGP 2017 kian menarik untuk disaksikan.

Selain itu, publik juga dikejutkan dengan menurunnya pebalap top yang awalnya digadang-gadang bakal ikut persaingan gelar juara dunia.

Advertisement

Jorge Lorenzo yang paling menarik perhatian. Didatangkan Ducati dari Yamaha untuk mewujudkan ambisi tim pabrikan asal Italia tersebut menjadi juara dunia, X-Fuera justru melempem

Dari sembilan balapan, pebalap asal Spanyol itu baru sekali naik podium. Dia finis ketiga pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 7 Mei 2017.

Lorenzo bukan satu-satunya pebalap top yang performanya jeblok pada paruh pertama MotoGP 2017. Berikut ini 3 pebalap ternama yang mendapat rapor buruk sejauh ini:

2 dari 4 halaman

Cal Crutchlow

Cal Crutchlow

Cal Crutchlow mengawali MotoGP 2017 dengan pahit. Dia terjatuh dan gagal finis pada balapan MotoGP Qatar.

Sempat tampil impresif pada dua seri berikutnya, pebalap asal Inggris ini kembali gagal finis pada balapan MotoGP Spanyol di Jerez.

Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow (kiri) berada pada peringkat ketiga pebalap yang sedang menjadi Trending Topic, yakni dengan mendapat 6% total mentions. (AFP/Mohd Rafsan

Selepas itu, penampilan Crutchlow naik turun. Sempat finis kelima pada balapan MotoGP Prancis, dia lagi-lagi gagal finis satu seri berikutnya.

Pada tiga seri terakhir, dia finis ke-11 (MotoGP Catalunya), 4 (MotoGP Belanda), dan 10 (MotoGP Jeman)

Posisi klasemen: 10
Poin: 64
Finis podium: 1 kali
Finis 4-5: 3 kali
Finis di luar 10 besar: 1 kali
Gagal finis: 3 kali

3 dari 4 halaman

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo

Tanda-tanda terpuruknya Jorge Lorenzo sudah terlihat sejak seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar. Pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu hanya finis ke-11 pada balapan yang berlangsung 26 Maret 2017 tersebut.

Lorenzo bahkan gagal finis pada balapan MotoGP Argentina dan finis kesembilan pada MotoGP Amerika Serikat.

Harapan sempat muncul saat X-Fuera naik podium pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Performa apik tersebut berlanjut pada MotoGP Prancis di mana dia finis di posisi keenam.

Jorge Lorenzo (AFP/Robert Michael)

Namun, asa itu kembali menghilang. Dia finis kedelapan pada balapan MotoGP Italia. Sempat finis keempat pada balapan MotoGP Catalunya, Lorenzo justru terlempar dari posisi 10 besar pada balapan MotoGP Belanda dan MotoGP Jerman.

Posisi klasemen: 9
Poin: 65
Finis podium: 1 kali
Finis 4-5: 1 kali
Finis di luar 10 besar: 3 kali
Gagal finis: 1 kali

4 dari 4 halaman

Andrea Iannone

Andrea Iannone

Digadang-gadang bisa sesukses pendahulunya, Maverick Vinales, Andrea Iannone tampil jauh dari harapan. Pebalap asal Italia itu kesulitan bersaing di barisan depan.

Sejauh ini, Iannone sudah tiga kali gagal finis yakni pada balapan MotoGP Qatar, Spanyol, dan Jerman. Pencapaian terbaiknya hanyalah finis di posisi ketujuh pada balapan Amerika Serikat.

Pebalap Suzuki, Andrea Iannone, belum tampil kompetitif pada MotoGP 2017 karena motor GSX-RR masih memiliki banyak masalah. (Crash)

Selebihnya, Iannone selalu tak masuk dalam daftar pebalap yang finis tujuh besar. Beberapa kritikan mulai mengarah kepada kekasih Belen Rodriguez tersebut.

Posisi klasemen: 16
Poin: 28
Finis podium: -
Finis 4-5: -
Finis di luar 10 besar: 2 kali
Gagal finis: 3 kali

 

Berita Terkait