Bola.com, Bantul - Insiden penganiayaan kepada wasit kembali terjadi di pentas [Liga 2 2017](3032482 ""). Belum usai kasus wasit dipukul di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Minggu (23/7/2017), aksi serupa juga berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (24/7/2017).
Duel antara Persiba Bantul melawan PPSM Magelang dalam lanjutan Grup 4 Liga 2 dihentikan saat pertandingan masih tersisa beberapa menit karena kondisi tidak memungkinkan. Wasit Ridwan Pahala asal Bandung jadi sasaran amukan suporter. Laga itu akhirnya berakhir tanpa gol.
Kejadian bermula saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Ratusan suporter yang berada di tribune selatan dan timur berlarian memasuki lapangan dan mengejar wasit.
Baca Juga
Ridwan Pahala bergegas menyelematkan diri ke ruang ganti dan dibantu aparat kepolisian. Namun, saat hendak menuju ruang ganti, Ridwan terjatuh dan langsung dikeroyok serta dipukul oknum suporter tuan rumah.
"Semua yang terjadi di lapangan akan kami laporkan ke PSSI. Termasuk soal pertandingan dianggap selesai karena secara regulasi jika pertandingan menyisakan 10 menit terjadi force majeur dianggap selesai," kata pengawas pertandingan, Khaerul Agil.
Sebenarnya, tanda-tanda kerusuhan sudah terjadi di pengujung babak pertama. Terlihat petugas berseragam Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikeroyok oknum suporter Persiba Bantul yang berada di tribune selatan. Kericuhan mereda setelah puluhan polisi masuk ke tribune dan melerai perkelahian.
Kejadian tersebut mengulang kerusuhan di laga kandang Persiba Bantul sebelumnya. Saat menjamu Persipon Pontianak, sejumlah suporter juga memasuki lapangan dan menggelar aksi unjuk rasa di depan stadion. Ironisnya, laga melawan PPSM disaksikan langsung Bupati Bantul, Suharsono.