Bola.com, Malang - Arema FC sudah memutuskan untuk segera mengakhiri kontrak bek asing, Jad Noureddine. Pemain Timnas Lebanon ini hanya bertahan setengah musim karena performanya dinilai kurang memuaskan.
Arema memilih mengganti Jad dengan bek asal Australia, Brent Griffiths, yang sudah tiba di Malang. Namun, saat ini pemutusan kontrak Jad masih belum tuntas karena manajemen dan sang pemain belum menemui kata sepakat terkait besaran kompensasi. Manajemen dan Jad sudah melakukan pertemuan di Ijen Suites Hotel, Malang.
Sudah jadi aturan jika pemain yang diputus kontrak mendapatkan pesangon berupa gaji yang nominalnya sesuai kesepakatan.
"Intinya kebersamaan dengan Jad akan berakhir karena evaluasi sudah dilakukan tim pelatih dalam setiap pertandingan. Jad mengaku hal biasa dalam dunia sepak bola profesional. Masalah kompensasi semoga selesai dalam beberapa hari ke depan," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Baca Juga
Namun, Jad sepertinya masih memendam rasa kecewa terhadap Arema karena dia justru mengadu kepada media Timnas Lebanon. Dari situs Falebanon, disebutkan jika Jad yang meninggalkan Arema karena tidak menerima gaji selama dua bulan.
Persoalan keterlambatan gaji di Arema memang sempat mencuat di media Malang. Namun, sebenarnya bukan persoalan gaji yang membuat Jad meninggalkan Arema. Tetapi, justru tim pelatih Singo Edan yang melepasnya karena tidak bisa tampil memuaskan.
Sikap Jad tentu membuat manajemen Arema kecewa karena dia dianggap memutarbalikkan fakta dibalik pencoretan dirinya. Namun yang jelas Arema, ingin segera menuntaskan persoalan dengan bek 25 tahun tersebut.
Meski sudah dilepas, Jad masih mengikuti sesi latihan Arema. Hanya, tim pelatih dan manajemen mulai ragu apakah akan menurunkannya pada laga terakhir putaran pertama Liga 1 Arema melawan Pusamania Borneo FC pada Minggu (30/7/2017) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Padahal, laga itu sebenarnya jadi reuni bagi Jad Noureddine mengingat musim lalu dia bermain untuk Borneo FC dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.