Las Vegas - Meski pertarungan Floyd Mayweather Jr versus Conor McGregor baru berlangsung 26 Agustus 2017, suasana sudah memanas. Saat ini yang terjadi bukan hanya psywar, tapi sudah menjurus kepada aksi teror.
Sasarannya juga bukan kedua kubu yang akan naik ring di Las Vegas, Amerika Serikat, melainkan mengarah kepada orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga
Seperti dilansir Marca, Abi Clarke, kekasih Mayweather, didekati tiga preman saat tengah berada di jalanan. Mereka kemudian meneriaki Clarke dengan kata-kata yang tidak pantas. "Anda akan kalah dan Mayweather bakal mati," ujar mereka menambahkan.
Tidak berhenti sampai di situ saja, Kamis lalu, giliran kediaman Clarke yang jadi sasaran. Segerombolan begundal melempar batu bata ke jendelanya sekitar pukul 03.00 pagi. "F*** kubu Mayweather," bunyi pesan yang tertulis pada kertas di batu tersebut.
Salah seorang sumber seperti dilansir Dailystar menyebutkan, bahwa teror itu sangat menakutkan bagi Clarke. Dia mulai gelisah akibat kejadian tersebut. "Ini sangat menakutkan bagi Abi. Hal-hal yang dialaminya sangat sulit dihadapi," ujar sumber.
"Dia benar-benar khawatir dengan keselamatannya. Ada rasa was-was, akan hal terburuk yang bisa terjadi dan keadaan mulai tidak terkendali," beber sumber tersebut.
Khawatir Clarke terluka, para tetangga segera bergegas menghampiri. Saat itulah mereka melihat para pelaku melarikan diri dan membiarkan kekasih Floyd Mayweather Jr tersebut menangis ketakutan.