Bola.com, Kediri - Persik Kediri akhirnya bisa mengamankan poin absolut setelah menang tipis 1-0 atas Persida Sidoarjo di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Selasa (25/7/2017).
Persida terhitung skuat antah berantah bila dibandingkan Persik yang pernah berprestasi di sepak bola Indonesia. Bahkan pelatih Persida M. Zen Alhadad mengungkapkan tim asuhannya hanya bermaterikan tujuhpuluh persen hasil kompetisi internal di Sidoarjo.
Baca Juga
"Tim ini kalah kelas dari Persik. Tapi saya salut anak-anak punya semangat tinggi untuk meladeni permainan Persik. Terutama di babak kedua. Kami kecolongan gol. Namun ketika kami ingin membalas, upaya kami selalu gagal," tutur Al Hadad.
Mantan arsitek Persija ini menyebut faktor mental karena minim pengalaman tampil di kompetisi level Divisi Utama jadi penyebab kekalahan itu.
"Mental. Anak-anak tak punya jam terbang di kompetisi berat. Tim ini hanya bermodal pemain muda yang punya semangat. Tapi saya tak kecewa, karena kelas kami seperti itu," kata Al Hadad.
Juru racik Persik Sugiantoro respek dengan Al Hadad yang berani menangani tim dengan pemain muda. "Saya salut dengan coach Al Hadad. Persida main tanpa beban. Babak kedua, kami ditekan. Soal gol, saya tak terlalu memikirkan. Yang penting kami hari ini menang," ujar Sugiantoro.
Kemenangan ini pantas disyukuri. Pasalnya, kata Sugiantoro, persaingan Grup 6 Liga 2 sangat ketat. Karena rivalitas yang sengit, Sugiantoro selalu mengingatkan sisa pertandingan putaran kedua harus dianggap final.
"Sejak awal, saya bilang ke pemain. Kalau hari ini kami seri saja, peluang Persik akan berat ke babak 16 besar. Apalagi setelah kami ditahan Persewangi," ucapnya.