Gresik - Timnas voli putra Qatar tak berani meremehkan Indonesia saat kedua tim berjumpa pada laga hidup-mati Grup A Kejuaraan Asia 2017 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Rabu (26/7/2017). Pemenang laga pamungkas penyisihan grup ini berhak lolos ke semifinal.
Baca Juga
Secara postur dan teknis, Qatar lebih unggul atas Indonesia. Apabila dilihat dari peringkat Federasi Internasional Bola Voli (FIVB), perbedaan kedua tim cukup mencolok. Qatar menempati posisi ke-36 dan Indonesia ada di urutan ke-42. Namun, hal itu tak membuat Qatar meremehkan Indonesia.
Salah satu faktor yang membuat Qatar tetap mewaspadai Indonesia adalah suporter. Saat Indonesia bermain, GOr Tri Dharma selalu dipenuhi suporter Indonesia. Dukungan suporter tentu ikut membantu semangat para pemain Indonesia.
"Saya yakin pertandingan melawan Indonesia akan sangat luar biasa, terutama karena faktor keramaian (penggemar). Kami pun sangat yakin tak menganggap remeh pertandingan nanti," kata pelatih Qatar, Giaccardi Massimilia.
Massimilia juga mengaku sudah melihat video permainan Indonesia. Dari video tersebut, Massimilia menyatakan Qatar akan menganalisis situasi-situasi yang mungkin terjadi saat melawan tuan rumah.
Di lain pihak, kapten Qatar, Mubarak Hammad, juga percaya Indonesia akan memberikan perlawanan sengit. Namun, mereka juga tak ingin kehilangan kesempatan untuk melanjutkan petualangan ke babak delapan besar.
"Saya yakin itu akan menjadi laga yang sulit. Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk lolos. Dan kami bisa lolos jika mampu mengalahkan mereka," ujar Hammad.
Qatar membuka peluang mereka untuk lolos ke-8 besar berkat hasil positif yang diraih pada Selasa (25/7/2017). Mereka sukses menaklukkan Qatar tiga set langsung, yakni dengan skor 25-23, 25-21, dan 25-21.
Kemenangan itu membuat Qatar sudah mengoleksi empat poin dari dua laga. Sebelumnya, mereka mendapatkan satu poin usai menelan kekalahan mengejutkan 2-3 dari Kazakhstan. Mengingat ada tiga tim yang masih berpeluang menjadi wakil Grup A ke babak delapan besar Kejuaraan Asia 2017, mau tak mau Qatar harus menaklukkan Indonesia.