PSSI Ungkap 3 Standar Laga Liga 1 yang Dipimpin Wasit Asing

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Jul 2017, 17:30 WIB
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengungkapkan tiga standar pertandingan Liga 1 yang akan dipimpin oleh wasit asing. (Bola.com/Istimewa)

Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan merekrut wasit asing untuk memimpin pertandingan pada putaran kedua Liga 1 2017. Jumlah wasit asing yang tidak banyak membuat PSSI harus menentukan standar pertandingan yang akan dipimpin oleh wasit asing yang merupakan bagian dari program FIFA Referee itu.

Keputusan untuk menggunakan wasit asing di Liga 1 2017 telah diambil, dan saat ini PSSI tengah berkomunikasi dengan sejumlah federasi sepak bola dari negara di Asia dan Eropa untuk bisa merekrut wasit tersebut.

Seperti diungkapkan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, jumlah wasit asing tersebut berkisar di angka lima atau enam orang wasit.

Advertisement

Dengan jumlah wasit asing yang terbilang sedikit itu, tentu akan ada pemilihan pertandingan yang dipimpin wasit-wasit dengan kategori FIFA Referee itu. Standardisasi pertandingan diungkapkan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, terkait laga-laga yang akan dipimpin oleh wasit asing.

"Pertandingan yang akan dipimpin oleh FIFA Referee ini pastinya pertandingan yang masuk dalam kategori top high tention match. Artinya, standar yang pertama menyangkut suporter atau public attention. Kemudian yang kedua menyangkut top clubs yang memang ada di peringkat atas. Satu lagi, menyangkut commercial exposure yang besar," ujar Ratu Tisha Destria di Kantor Kemenpora, Rabu (26/7/2017).

Ratu Tisha juga menegaskan selain tiga standardisasi tersebut, ada sejumlah kriteria lain yang juga menjadi pertimbangan. Namun, untuk hal tersebut masih akan dibahas dengan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru.

"Untuk kriteria di luar tiga hal tersebut, nanti PT Liga Indonesia Baru yang akan menentukannya. Kami baru akan bertemu dengan PT Liga Indonesia Baru pada esok hari untuk membahasnya," lanjut Sekjen PSSI pengganti Ade Wellington itu.