Bola.com, Gaydon - Perusahaan pemasok mesin asal Inggris, Aston Martin, berniat untuk meramaikan balapan Formula 1 (F1) di masa depan. CEO Aston Martin, Andy Palmer, mengaku rencana tersebut akan ditentukan oleh hasil diskusi soal peraturan biaya pengembangan mesin yang akan digelar pada 2021.
Baca Juga
Aston Martin saat ini menjadi salah satu sponsor dari tim Red Bull Racing. Mereka bekerja sama menggunakan mesin yang dikembangkan oleh perusahaan otomotif Inggris, Cosworth.
"Kami telah berada di dunia F1 bekerja sama dengan Red Bull dalam proyek bernama Valkyrie. Namun, selalu ada pertanyaan soal itu, yakni bersediakan kami untuk berada di F1 sebagai tim? Ya, namun pesaing utama kami adalah Ferrari yang membuat kami untuk menimbang alasan tersebut," kata Palmer seperti dikutip Autosport, Rabu (26/7/2017).
Sebuah tim F1 memang dituntut memiliki uang berlimpah setiap musimnya untuk mengembangkan mesin. Biaya minimal yang harus dikeluarkan oleh tim F1 dalam semusim adalah 350 juta dollar AS atau setara Rp 4,6 triliun yang tertuang dalam aturan Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Oleh sebab itu, Palmer berharap aturan tersebut bisa diskusikan pada pertemuan yang rencananya akan digelar pada 2021. Jika hal itu memungkinkan, Aston Martin bisa memiliki kesempatan untuk tampil sebagai pemasok mesin sekaligus memiliki tim di lintasan F1.
"Untuk perusahaan, tentu turun di F1 harus memiliki alasan menambah keuntungan. Sebab, kami tidak punya uang 350-400 juta dollar AS per tahun untuk dihabiskan di F1," ujar Palmer.
Meski Aston memiliki hubungan kuat dengan Cosworth melalui proyek Valkyrie, Palmer tidak menjamin kerja sama tersebut akan berlangsung jika mereka turun di proyek F1.
"Kami saat ini mendengar semua masukan dan sudah membicarakan apa yang mungkin bisa terjadi dengan berbagai pihak. Namun, kami belum memutuskannya. Mudah-mudahan semuanya akan lebih jelas pada September nanti dan menjadi sebuah keputusan yang tepat," ucap Palmer.
Saat ini cuma terdapat empat perusahaan pemasok mesin untuk tim F1 2017 yakni Mercedes, Ferrari, Renault, dan Honda. Mercedes dan Ferrari menjadi pemasok mesin yang paling favorit karena digunakan di masing-masing tiga tim musim ini.