Bola.com, Pasuruan - Kondisi kiper utama Arema FC, Kurnia Meiga Hermansyah, belum 100 persen pulih dari sakit gejala tifus. Namun, kiper langganan Timnas Indonesia senior itu sudah terlihat dalam sesi latihan berat Arema di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, sejak Selasa (25/7/2017).
Dengan wajah yang masih lebam, Kurnia Meiga ikut melahap latihan speed dan endurance. "Meiga memang masih belum pulih total. Tapi, kondisinya terus membaik," kata pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah.
Dalam latihan sore itu, terlihat jika wajah Meiga masih lesu. Bahkan terlihat bengkak di bagian muka. "Wajahnya memang terlihat lemas. Badannya juga agak kurus. Tapi, kemauannya tetap besar," lanjut mantan pelatih kiper Persela Lamongan ini.
Ketika sesi latihan selanjutnya, Rabu (26/7/2017), kondisi Meiga terus membaik. Dia lebih ceria melakoni latihan bersama tiga kiper lainnya. Meiga juga sudah dicoba dalam latihan dengan skuat utama Arema.
Meiga terserang gejala tifus saat hendak tur ke Semen Padang pekan lalu. Waktu itu dia tetap dibawa karena diprediksi bisa pulih dan diturunkan dalam pertandingan di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Baca Juga
Tetapi, prediksi itu meleset. Justru kondisi Meiga terus menurun dan akhirnya digantikan kiper cadangan, Dwi Kuswanto. Bahkan saat pertandingan, Meiga tidak berada dalam bangku cadangan. Dia hanya berbaring di kamar ganti pemain. Hanya namanya saja yang masuk daftar pemain cadangan.
Beruntung pertandingan Arema terdekat melawan Pusamania Borneo FC masih digelar pada Minggu (30/7/2017) sehingga masih ada cukup waktu untuk mengembalikan kondisi kiper 27 tahun tersebut.
"Kalau melihat kondisinya sekarang, Meiga bisa main akhir pekan nanti. Masih cukup waktu untuk bisa pulih 100 persen," harap Yanuar.
Dalam tiga pertandingan sebelumnya, tenaga Meiga cukup terkuras. Lemahnya pertahanan Arema membuatnya kebobolan enam gol dalam tiga pertandingan itu.
"Masalah kebobolan tentu bukan mutlak kesalahan seorang penjaga gawang. Semua pemain ikut bertanggung jawab. Semoga pada pertandingan selanjutnya pertahanan Arema lebih bagus sehingga lawan tidak leluasa melepaskan bola ke gawang Meiga," pungkas Yanuar mengakhiri pembicaraan.