Samin Abedkhojasteh, Bulutangkis Iran, dan Inspirasi Marin

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Jul 2017, 09:20 WIB
Tunggal putri Iran Samin Abedkhojasteh. (Humas PP PBSI)

Jakarta - Pebulutangkis Iran, Samin Abedkhojasteh, mengusung misi khusus saat berpartisipasi pada ajang Kejuaraan Asia Junior 2017, di Jaya Raya Sport Hall Training Center, Tangerang, Indonesia. Dia bertekad mengikuti jejak Carolina Marin yang mampu mengangkat popularitas bulutangkis di Spanyol. 

Advertisement

Bulutangkis bukan olahraga populer di Spanyol. Namun, Marin mampu menggairahkan bulutangkis di Spanyol berkat prestasinya yang mentereng. Puncak prestasinya saat mempersembahkan medali emas pada Olimpiade Rio 2016. Pamor bulutangkis di Spanyol pun meroket. 

Cerita kesuksesan Marin tersebut menginspirasi Samin. Dia juga ingin memopulerkan bulutangkis di Iran. 

"Pemain favorit saya adalah Carolina Marin. Saya suka cara bermainnya. Saya juga ingin seperti dia, datang dari Spanyol yang tidak familier dengan bulu tangkis, tapi karena prestasinya, orang Spanyol mulai kenal bulu tangkis. Saya ingin seperti Marin. Di Iran olahraga yang terkenal hanya sepak bola dan gulat," kata Samin di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Samin memulai karier bulutangkis sejak berusia enam tahun. Sang bunda yang hobi bermain bulutangkis sering membawanya berlatih ke lapangan. Sejak itu, Samin aktif bertanding membawa nama sekolah, hingga mengikuti turnamen nasional. Samin kini sudah tergabung menjadi pemain nasional Iran.

Kecintaannya terhadap bulutangkis membawa Samin mengunjungi banyak negara dan berpartisipasi dalam berbagai turnamen. Pengalaman ini disebut Samin sangat berharga buat dirinya.

"Banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan lewat bulutangkis. Saya bisa ikut berbagai turnamen di luar negeri membawa nama negara. Saya juga bertemu dengan banyak pebulutangkis hebat dari negara lain," tutur atlet berusia 18 tahun tersebut.

"Saya berterima kasih kepada federasi bulutangkis Iran yang sudah memberikan kesempatan buat saya bertanding. Saya berharap suatu saat nanti bisa memberikan hasil yang membanggakan untuk federasi saya," kata Samin pada sela-sela perhelatan Kejuaraan Asia Junior 2017

 

2 dari 2 halaman

Berlatih

Tunggal putri Iran Samin Abedkhojasteh. (Humas PP PBSI)

Sehari-hari, Samin berlatih setelah pulang dari sekolah. Latihan berlangsung dua kali, pada siang dan sore hari. Jika libur sekolah, latihan juga diadakan pada siang dan sore .

Tahun depan, Samin mulai memasuki universitas. Ia mengatakan akan terus aktif bermain bulutangkis dan mencapai target-target pribadinya. "Targetnya saya ingin mewakili negara di level-level dunia, seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Kejuaraan Asia," ujarnya.

Samin juga berbagi cerita mengenai bulutangkis di Iran. Di sana, bulu tangkis hanya memainkan nomor tunggal dan ganda putra-putri, namun tidak ganda campuran. Saat berlatih, atlet putra dan putri pun melakukannya pada sesi yang terpisah.

"Kami juga punya turnamen Iran International Challenge dan hanya memainkan nomor tunggal dan ganda, tidak termasuk ganda campuran," imbuh Samin Abedkhojasteh.