Bola.com, Bandung - Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, ikut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu bobotoh, Ricko Andrean (22), yang menjadi korban salah sasaran pengeroyokan oknum bobotoh lain saat laga Persib versus Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Sabtu (22/7/2017).
"Saya Kapolrestabes Bandung dan jajaran, menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu bobotoh, almarhum Ricko Andrean. Semoga khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ujar Hendro di depan rumah duka, Jalan Tamim Abdul Syukur, Kota Bandung, Kamis (27/7/2017).
Hendro berharap kejadian yang menimpa almarhum menjadi kejadian terakhir dan tidak terulang lagi.
"Saya sudah memerintahkan Kasatserse dengan jajarannya serta Kapolsek Gedebage untuk kembali melakukan pengecekan ke TKP di pintu S B3 melaksanakan olah TKP, mencari bukti-bukti. Sudah ada beberapa petunjuk yang kami dapatkan," ujar Hendro.
Seusai pemakaman, lanjut Hendro, pihaknya langsung bergerak cepat untuk bisa mengidentifikasi siapa pelaku-pelaku yang melakukan kekerasan terhadap almarhum.
"Kalau melihat dari kronologi, saudara Ricko ini menolong seseorang yang dikeroyok. Jadi niatnya sangat mulia, sangat baik tetapi dia tidak menggunakan identitas bobotoh sehingga akhirnya menjadi korban pemukulan pengeroyokan," ucap Hendro.
Baca Juga
Ia memohon para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum untuk diproses di Polrestabes Bandung.
"Ada beberapa petunjuk dari olah TKP yang kami lakukan dan sedang dipelajari bersama, di samping beberapa saksi. Kami akan melakukan pemeriksaan karena almarhum ke Stadion GBLA tidak sendiri tapi ada beberapa rekannya yang bersama-sama untuk kami interogasi melakukan berita acara pemeriksaan," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan itu, Hendro mengungkapkan ada hal-hal yang bisa dijadikan informasi untuk mengungkap identitas para pelaku.
"Saksi sudah ada lima orang kami periksa setelah pemakaman ini, sudah berkumpul di ruangan Polrestabes Bandung untuk bersama-sama melakukan identifikasi mengenali siapa pelaku yang melakukan pengeroyokan. Saksi sebagian dari orang GBLA, sebagian dari anggota kami, dan sebagian dari petugas keamanan," jelasnya.
Sementara itu di depan rumah duka almarhum Ricko Andrean terlihat karangan bunga dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Hendro Pandowo, Nurul Arifin (anggota DPR RI), dan dari pengurus Viking Frontline.