Bola.com, Malang - Kabar mengejutkan datang dari Arema FC. Tim besutan Aji Santoso batal mengontrak bek asal Australia, Brent Griffiths. Sebab, stoper kelahiran Inggris itu tidak lolos verifikasi Liga 1 karena klub terakhir yang dibelanya bermain di kasta kedua atau semiprofesional Australia, Bayswater City.
Baca Juga
Sesuai regulasi, jika pemain asal Australia harus bermain di kasta tertinggi atau masuk timnas senior. "Dia tidak lolos verifikasi. Jadi dibatalkan untuk merekrutnya. Kami dapat informasi semalam," jelas General Manager Arema Ruddy Widodo.
Padahal dalam sepekan terakhir dia sangat diharapkan bisa dikontrak sebagai pengganti Jad Noureddine. "Sekarang kami harus cari penggantiny karena jeda transfer masih dibuka," lanjutnya.
Arema bisa mempertahankan Jad karena sang pemain masih berada di Malang dan mengikuti latihan. Namun Arema enggan memakai Jad kembali. Karena kedua pihak sudah terlanjur membicarakan kompensasi pemutusan kontrak. "Ditunggu saja nanti pemain yang datang siapa," jelas dia.
Arema menyayangkan tidak lolosnya Griffiths. Dalam putaran pertama Liga 1 banyak pemain asing yang harusnya tidak lolos verifikasi. "Liga Indonesia Baru (LIB) memperketat verifikasi di putaran kedua. Harusnya kalau diperketat sejak awal musim atau musim depan," tegasnya.
Griffiths mengaku kaget jika dia tidak lolos verifikasi. Semula dia yakin akan mendapatkan kabar bahagia dari hasil verifikasi itu.
Selama sepekan di Malang, Griffiths baru sekali ikut latihan. Tapi setelah latihan kemarin (27/7/2017) justru dia dapat kabar kurang mengenakkan dari operator kompetisi.
"Sebenarnya masih ada manager meeting pada 2 Agustus. Aturan memperketat verifikasi bisa batal kalau semua klub menolak," tandas Ruddy.
Namun khusus Griffiths, Arema tidak akan kukuh memaksakan untuk lolos verifikasi karena LIB sudah mengambil keputusan sebelum manajer meeting digelar.