3 Teknik Balap Khas Milik Marc Marquez

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2017, 14:08 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dikenal sebagai pebalap yang memiliki teknik balap yang unik. (AFP/Mohd Rasfan)

Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dikenal sebagai pebalap yang agresif dan juga terbilang unik. Teknik membalap The Baby Alien kerap mendapat sorotan, baik dari para rival maupun pengamat balapan.

Advertisement

Teknik balap yang khas membuat Marquez kini menjadi salah satu pebalap yang ditakuti pada kelas MotoGP. Dia bahkan beberapa kali membuat Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso harus gigit jari. 

Salah satu teknik balap Marquez yang terbilang unik sekaligus membahayakan terlihat saat pebalap asal Spanyol itu melahap tikungan. Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, bahkan menyebut Marquez memiliki cara spesial saat setiap kali hendak melewati tikungan. 

Berikut ini teknik balap khas yang dimiliki Marc Marquez pada balapan MotoGP: 

1. Trik satu Jari

Marc Marquez memang dikenal sebagai pebalap yang doyan mengabaikan masalah keselamatannya. Satu teknik yang paling ekstrem adalah dia terbiasa menggunakan satu jari dalam melakukan pengereman.

Awalnya, kakak kandung Alex Marquez itu mempunyai tradisi dengan menggunakan keempat jarinya untuk memperlambat kecepatan motor. Namun sejak pemilik nomor 93 naik kelas, ia sudah mulai mengubah kebiasaannya tersebut. 

Pada dasarnya, teknik pengereman adalah hal yang paling penting untuk diketahui pengendara saat memacu kecepatan motor di arena balap (MotoGP). Ironisnya, pebalap MotoGP, termasuk Marc Marquez, mulai mengabaikan keselamatan mereka hanya demi panggung popularitas.

2 dari 3 halaman

Hard Braking

2. Hard Braking

Marc Marquez terkenal sebagai Raja Tikungan. Dia memiliki sejumlah cara unik saat melahap tikungan di setiap lintasan. 

Dari beberapa analisis menyebut jika Marquez merupakan pebalap yang mampu melakukan hard braking dengan begitu efektif sampai ujung batas. Kuatnya intensitas pengereman membuat ban belakang terangkat lama dari aspal. Herannya, dia mampu memaksimalkan intensitas tarikan tuas rem supaya ban tidak terkunci.

Inilah yang membuat kepala mekanik Valentino Rossi, Silvano Galbusera terheran-heran. "Marquez mengerem sangat dalam. Hanya dia yang melakukan itu. Dia masuk ke tikungan dengan cara yang tidak lazim. Seperti yang Anda lihat, dia memaksakannya sampai batas akhir. Namun dia tetap bisa melintasi tikungan dan menghemat waktu," kata Galbusera.

3 dari 3 halaman

Menengok ke Belakang

3. Menengok ke Belakang

Marquez tidak hanya memiliki ciri khas dengan menggores siku dan teknik pengereman satu jari saja. Pebalap yang hobi mengendarai sepeda gunung itu juga punya kebiasaan yang seringkali membahayakan keselamatannya dengan menengok ke belakang ketika mengaspal.
 
Marquez menjelaskan trik ini sebagai cara untuk mengetahui seberapa dekat rival. Apalagi ketika dalam kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.

Mengingat pebalap diharuskan untuk masuk ke pit stop untuk mengganti motor. Trik itulah yang membuat Marquez sering menoleh ke belakang untuk mengetahui lawannya tersebut. (David Permana)