Jakarta - Federasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala AFC U-19 2018. Tim yang lolos ke fase semifinal ajang ini otomatis tampil di Piala Dunia U-20 2019. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, berharap anak asuhnya memaksimalkan peluang tersebut.
Indra Sjafri, enggan mengalami kegagalan untuk kali kedua.
Ini merupakan kesempatan kedua Indra membawa Garuda Muda tampil di Piala Dunia U-20. Pada Piala AFC U-19 2014, Indra gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia U-20. Tim Merah-Putih kala itu terpuruk di fase penyisihan.
Baca Juga
Di babak penyisihan grup, Timnas Indonesia U-19 babak belur dihajar Uzbekistan, Uni Emirat Arab, dan Australia. Tim yang kala itu diperkuat Evan Dimas Darmono berada di posisi buncit tanpa meraih poin.
"Ini momen kedua saya di putaran final Piala Asia, saya ingin bisa lebih dari hasil tahun 2014 demi keinginan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019 mendatang," kata Indra.
Mantan pelatih Bali United itu lebih percaya diri dengan timnya yang sekarang. Dia optimistis bisa membawa Tim Garuda Muda ke putaran final Piala Dunia U-20 2019.
"Perkembangan pemain saat ini juga bagus. Mereka punya kesempatan lebih baik dari yang sebelumnya. Apalagi saat ini kepedulian masyarakat ke timnas usia muda sudah bagus. Jadi bila ingin timnas Senior itu kuat, ya timnas usia mudanya juga harus bagus," ujar Indra.
Piala AFC U-19 bakal berlangsung pada 8-16 Oktober 2018. Dengan menjadi tuan rumah, hasil babak kualifikasi yang diikuti Timnas Indonesia U-19 tidak bakal berpengaruh.
Di babak kualifikasi Piala AFC U-19, Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup F. Mereka satu grup dengan tuan rumah Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.