Bola.com, Purbalingga - Nasib tak baik dialami Persibangga Purbalingga di pentas Liga 2 musim ini. Tim Laskar Jenderal Soedirman terpuruk di posisi juru kunci Grup 3 dengan hanya mengemas 4 poin. Anak asuh Achmad Muhariyah itu terpaut tujuh angka dari Persip Pekalongan di posisi empat atau zona terakhir menuju babak play-off.
Secara kalkulasi, Persibangga masih memiliki peluang untuk merangsek ke posisi empat besar. Dengan lima pertandingan tersisa, Riski Setiawan dkk. masih punya asa untuk masuk ke zona play-off atau bahkan dua besar.
Baca Juga
Namun, Manajer Persibangga, Rohman Supriadi menilai timnya timnya tak hanya butuh kerja keras untuk lolos dari degradasi, namun juga keajaiban. ''Mungkin harus ada mukjizat yang membuat kami harus keluar dari zona degradasi. Persaingan di grup ini memang sangat berat,'' kata Rohman Supriadi.
Persibangga memang tertatih-tatih sejak awal turnamen. Mereka bahkan harus menelan dua kekalahan beruntun dari Persibat Batang dan PSS Sleman. Hasil minor itu memaksa pelatih Lilik Suheri mundur dari jabatan sebagai pelatih. Posisi Lilik lantas diganti Achmad Muhariyah.
Hadirnya legenda hidup PSIS Semarang itu sejatinya membawa angin segar bagi Persibangga dan langsung memetik kemenangan, 1-0 atas tuan rumah Persijap Jepara di pekan ketiga. Hanya saja, setelah itu tim di kaki Gunung Slamet itu menelan empat kekalahan beruntun dari PSGC Ciamis, PSCS Cilacap, Persibas Banyumas, dan Persip Pekalongan. Sementara satu poin dipetik diputaran kedua saat menjamu Persip di Purbalingga.
Rohman menjelaskan, sedari awal timnya memang mengandalkan pemain-pemain muda meski akhirnya pada putaran kedua ini sejumlah pemain senior diajak bergabung dengan tim. Seperti mantan kapten PSIS Semarang Fauzan Fajri. Meski butuh mikjizat, dirinya selalu optimistis bisa mewujudkan usaha maksimal pasukannya saat menjamu Persijap Jepara, 3 Agustus nanti. Target poin penuh kembali dipatok mengingat dengan lawan yang sama-lah Persibangga bisa menang dan sampai sejauh ini sebagai kemenangan satu-satunya tim tersebut.
"Minimal kami sapu bersih seluruh pertandingan di kandang. Selain itu menatap pertandingan dengan optimistis dan berharap putaran kedua Liga 2 berjalan lebih baik,'' tukasnya.