Bola.com, Miami - Nuansa tak biasa bakal terjadi saat Real Madrid bertemu Barcelona, pada laga lanjutan International Champions Cup (ICC) 2017, di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat (AS), Sabtu (29/7/2017) atau Minggu (30/7/2017) pagi WIB.
Suasana panas terjadi bukan karena perseteruan di lapangan. Hal tak sedap yang mengiringi laga bertajuk El Clasico justru datang dari luar lapangan. Tak pelak, kedua tim bakal mendapat ujian, terutama soliditas tim.
Baca Juga
Intrik di luar lapangan mendominasi kabar Real Madrid dan Barcelona, terutama dalam sepekan terakhir. Kubu Real Madrid mendapat sorotan terkait sosok Kylian Mbappe. Kabar beredar, Mbappe bakal segera merapat dengan nilai transfer fantastis.
Walhasil, kegundahan menyertai deretan pemain depan Real Madrid. Nama Gareth Bale menjadi yang terdepan bakal terdepak dari skuat Los Blancos. Namun, Karim Benzema dan Lucas Vazquez juga tak nyaman.
Kondisi tersebut sempat membuat konsentrasi Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, terpecah. Beruntung, Zizou tak ingin terlalu terpengaruh dengan sesuatu yang bisa mengganggu persiapan timnya.
Apalagi, Real Madrid tinggal menyisakan dua laga lagi di pentas pramusim AS. Setelah bersua Barcelona, mereka akan bertanding kontra MLS All Stars. Tak heran jika laga versus Barcelona menjadi komposisi pematangan setiap pemain, di luar Cristiano Ronaldo.
"Saya tak ingin terpengaruh dengan apa yang terjadi. Bertemu Barcelona menjadi sangat penting meski terjadi di pentas uji coba. Saya ingin memastikan level konsentrasi kami berada di titik terbaik sebelum kembali ke Spanyol," tegas Zidane, seperti dirilis AS.com.
1
Hal serupa menjadi perhatian kubu Barcelona. Faktor Neymar menjadi pemecah konsentrasi. Apalagi sang striker membuat ulah kala tertangkap kamera berkelahi dengan penggawa anyar Barcelona, Nelson Semedo.
Ironisnya, Neymar memilih tak melanjutkan latihan dan pergi tanpa pemberitahuan. Apa yang terjadi dengan Neymar seolah menjadi gambaran kalau sang pemain sudah tak berkonsentrasi lagi dengan Barcelona.
Bisa saja pikiran Neymar tak nyaman dengan gosip terkait dirinya bakal hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG). Maklum, beberapa media, terutama yang berasal dari Prancis, mengungkapkan beberapa fakta yang mendukung kepindahannya ke Paris.
France Football dan L'Equipe secara gamblang membeberkan kalau ayah Neymar, yakni Neymar Sr, sudah melakukan kontakk dengan manajemen PSG. Sang ayah setuju dengan opsi pemilikan saham terhadap PSG yang bakal dikonversi ke dalam nilai transfer dan gaji.
Intrik itu pula yang membuat Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde berkomentar. Ia berharap Neymar tetap bersama Barcelona, setidaknya sampai kontrak selesai.
Dua kondisi tersebut membuat laga El Clasico kali ini bakal berbeda. Beberapa pihak memprediksi, suasana panas di luar lapangan bakal terbawa di dalam pertandingan. Kini, setiap pemain, terutama yang kemungkinan tersingkir dari skuat utama, bakal berjuang maksimal.
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic menegaskan, apapun kondisi terkini, laga El Clasico tetap seperti El Clasico seperti biasa. Artinya, ia memerkirakan suasana pertandingan akan tetap panas dan masing-masing tim bakal ngotot.
"Tak peduli apa yang terjadi, kami akan bertempur maksimal. El Clasico tetap laga klasik dan penuh intrik di lapangan. Saya yakin para pemain akan profesional dan menunjukkan kelas masing-masing," tegas Rakitic.
2
Bagi Rakitic, kemenangan atas Real Madrid bisa menambah level psikologi ke arah yang lebih baik. Apalagi kedua tim akan bersua lagi pada ajang Piala Super Eropa. Laga perebutan trofi tersebut diselenggarakan dua kali.
Barcelona menjadi tuan rumah pada 13 Agustus 2017 di Estadio Camp Nou. Tiga hari berselang, giliran Real Madrid kedatangan sang musuh bebuyutan.
Agenda tersebut yang bakal memberi 'energi' tersendiri pada pertemuan di ICC 2017. Usai bersua Real Madrid, Barcelona akan melakoni dua laga uji coba, yakni kontra Gimnastic (4/8/2017) dan Chapecoense (7/8/2017).
Pelatih Barcelona,, Ernesto Valverde memastikan El Barca bakal turun dengan kekuatan terbaik. Mereka tak ingin melepas momentum. Sepanjang ICC 2017, Barcelona menuai dua kemenangan, yakni atas Juventus (2-1) dan Manchester United (1-0).
Secara teknis, hal berbeda terjadi dengan Real Madrid. El Real tak konsisten, dan tak maksimal. Mereka meraih hasil seri kontra Manchester United, dan secara mengejutkan justru kalah 1-4 kala bersua Manchester City.
Situasi tersebut membuat Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane harus berjuang menemukan formasi yang tepat. Tanpa Cristiano Ronaldo, slot variasi serangan Real Madrid memang terbatas.
Sumber: Berbagai sumber