Prediksi Arema Vs Borneo FC: Memori Final Piala Presiden

oleh Iwan Setiawan diperbarui 30 Jul 2017, 06:45 WIB
Pertemuan Arema kontra Borneo FC, Minggu (30/7/2017), bukan sekadar ulangan final Piala Presiden 2017. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Laga penutup putaran pertama Liga 1, Minggu (30/7/2017), diibaratkan Arema FC sebagai ulangan final Piala Presiden 2017. Sebab, mereka akan menjamu Pusamania Borneo FC yang merupakan lawan di partai puncak turnamen pramusim 2017.

Waktu itu Arema berhasil menang telak 5-1. Arema bertekad ingin mengulangi sekaligus untuk mengakhiri tren negatif setelah dua kali menelan kekalahan beruntun.

"Pemain sudah punya semangat untuk menutup akhir putaran pertama dengan happy ending. Kemenangan juga penting untuk tetap menjaga jarak agar tidak terpaut jauh dengan pemuncak klasemen," tegas pelatih Arema, FC Aji Santoso.

Jika menang, Arema mengantongi nilai 28. Sedangkan poin maksimal yang bisa diraih juara paruh musim adalah 33.

Advertisement

Namun, Arema memprediksi pertandingan melawan Pusamania Borneo FC tidak semudah final Piala Presiden lalu. Komposisi tim berjulukan Pesut Etam itu banyak mengalami perubahan lantaran saat pramusim mereka menurunkan banyak pemain lapis kedua.

Kebetulan yang sama, Borneo FC baru kembali menarik Ricky Nelson sebagai pelatih kepala menggantikan Dragan Djukanovic.

"Borneo FC yang sekarang berbeda. Kami dapat informasi mereka akan tampil tanpa dua pemain asing, Flavio Junior dan Edward Smeltz). Tapi, mereka masih punya banyak pemain pengganti," imbuh aji.

Pada laga ini, Arema beruntung mendapatkan satu tambahan amunisi. Pemain Timnas Indonesia U-22, Hanif Sjahbandi, sudah kembali dan bisa dimainkan pada laga ini. Mantan pemain Persiba Balikpapan itu disiapkan sebagai stoper menggantikan posisi Jad Noureddine yang sudah dilepas manajemen Arema.

Sebenarnya posisi asli Hanif merupakan gelandang bertahan. Tetapi, pemain kelahiran Bandung itu cukup tangguh saat bermain sebagai stoper sehingga hanya ada Arthur Cunha yang tersisa sebagai stoper murni. "Sebenarnya masih ada Bagas Adi. Tapi, dia cedera lutut saat bermain di timnas dan harus absen sebulan," kata Aji.

Mengubah Catatan Tandang

Selain itu, persoalan lini depan juga terus membayangi Arema. Dari 10 besar klasemen sementara, hanya Arema yang paling miskin gol karena Cristian Gonzales dkk. baru mencetak 15 gol dari 16 pertandingan.

"Setiap kali latihan kami sudah coba untuk latihan finishing. Dalam pertandingan sebenarnya juga tidak ada masalah. Arema bisa menguasai permainan. Hanya tidak beruntung karena tidak bisa cetak gol," jelas Aji.

Sementara Pusamania Borneo FC sebenarnya datang dengan catatan laga tandang yang buruk. Dari sembilan pertandingan tandang, mereka hanya bisa memetik dua kali hasil imbang. Selebihnya berakhir dengan kekalahan. Hal ini yang membuat tim asal Samarinda itu berada di urutan 11 klasemen sementara.

"Melawan Arema selalu berat. Apalagi sekarang kami main di kandang mereka," timpal pelatih Pusamania Borneo FC, Ricky Nelson.

Tetapi sejak adanya perubahan pelatih, Borneo FC menunjukkan sinyal positif. Pada pertandingan sebelumnya Lerby Eliandy cs. berhasil menang dua gol tanpa balas melawan Perserui Serui di kandang sendiri. Kini tantangan mereka adalah mencuri poin di kandang lawan.

"Banyak yang bilang ini adalah laga balas dendam untuk Pusamania Borneo FC. Tentu kami harap semoga itu terjadi. Tapi. Arema sekarang mencoba untuk bangkit setelah menerima dua kekalahan beruntun. Karena itu harus main lebih bagus dalam pertandingan ini," ujar Ricky.

Pusamania Borneo FC sebenarnya datang dengan sebuah persoalan karena dua pemain asing mereka, Flavio Beck Junior dan Edward Smeltz, kemungkinan besar tidak turun karena akumulasi kartu dan cedera.

"Dua pemain itu memang penting. Tapi, kami sudah siapkan penggantinya sepekan terakhir. Seperti Pornayo Astaman, Asri Akbar, dan Abdul Aziz yang baru kembali dari peminjaman di Liga 2," tegas Ricky.

Prakiraan Susunan Pemain

Prakiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-2-3-1): Kurnia Meiga; Syaiful Indra, Arthur Cunha, Hanif Sjahbandi, Alfarizi; Hendro Siswanto, Adam Alis; Dendi Santoso, Juan Pablo Pino, Esteban Vizcarra; Cristian Gonzales
Pelatih: Aji Santoso

Pusamania Borneo FC ( 4-4-2): Muhammad Ridho; Diego Michiels, Leonard Tupamahu, Kunihiro Yamashita, Abdul Rachman; Matheus Henrique, Ponaryo Astaman, Asri Akbar, Sultan Samma; Lerby Eliandry, Terens Puhiri
Pelatih: Ricky Nelson