Bola.com, Bandung - Ketua Kontingen (CDM) Indonesia untuk SEA Games 2017, Aziz Syamsuddin, mengakui persiapan untuk atlet squash memang terkendala masalah fasilitas dan dana. Untuk hal tersebut, dia mengatakan bakal berkoordinasi dengan KONI, KOI, dan Pemerintah dalam hal ini Kemenpora.
"Ya, fasilitas untuk double memang belum, kalau single sudah. Untuk double sedang kami bicarakan supaya dari KONI dan KOI untuk mempersiapkan, berkoordinasi dengan Menpora," ucap Aziz usai memantau persiapan atlet squash di Bandung, Sabtu (29/7/2017).
Baca Juga
Sedang masalah try out yang diinginkan tim squash, Aziz mengaku belum menerima pengajuannya. "Nanti tinggal diajukan saja ke Satlak Prima dan nanti akan dikeluarkan dari PP Satlak Prima," jelas politikus asal partai Golkar ini.
Selain melakukan tinjauan ke tim squash, Aziz juga melakukan ke cabor atletik, angkat besi, dan hoki. Dari kunjungan yang dilakukannya diakui mayoritas visi para cabor yang ditemuinya sudah menuju pemantapan dan mengerucut ke persiapan menuju SEA Games.
"Insya Allah target yang ditetapkan oleh Satlak Prima 55 medali emas bisa tercapai. Apalagi hambatan-hambatan dari sisi peralatan sudah teratasi, dari sisi honor pun sudah teratasi. Tinggal masalah kecil seperti masalah administrasi, termasuk masalah keberangkatan dan lainnya," jelas Aziz.
Untuk diketahui, cabor squash dan hoki mendapat target satu medali emas dari Satlak Prima pada ajang SEA Games 2017. Sedangkan atletik dan angkat besi masing-masing dibebani target dua dan tiga medali emas. "Peluangnya Insya Allah ada, mohon doa dari semua agar target emas semua cabor yang kita ikuti tercapai," harap Aziz.