Bola.com, Singapura - Gelandang Inter Milan Geoffrey Kondogbia mendadak jadi perbincangan publik meski berhasil membawa timnya menang 2-1 atas Chelsea pada laga International Champions Cup 2017 di Singapura, Sabtu (29/7/2017).
Baca Juga
Dua gol Inter Milan dalam pertandingan itu dicetak Stevan Jovetic pada menit ke-45+3 dan Ivan Perisic pada menit ke-53. Sementara itu, satu-satunya gol Chelsea justru dilesakkan melalui gol bunuh diri Kondogbia pada menit ke-74.
Gol bunuh diri Kondogbia terbilang "jarang" terjadi. Pasalnya, pemain asal Prancis itu menciptakan gol bunuh diri dari jarak sekitar 40 meter.
Kondogbia berusaha memberikan umpan kepada kiper Daniele Padelli. Sayangnya, umpan Kondogbia melambung tinggi, sementara posisi Padelli jauh dari garis gawangnya. Alhasil, bola melesat mulus masuk ke gawang Inter Milan.
Kejadian itu menjadi bahan perbincangan publik. Melalui Twitter, banyak orang meledek lesakan Kondogbia ke gawang sendiri. Bahkan, ada yang menyindir "gol" tersebut layak dianugerahi Puskas Award atau gol terbaik FIFA.
Apa yang dilakukan Kondogbia sebenarnya mirip dengan gol bunuh diri Christoph Kramer saat membela Borussia Monchengladbach pada November 2014. Ketika itu, Kramer mencetak gol bunuh diri dari jarak hampir setengah lapangan ke gawang sendiri yang membuat sang lawan, Borussia Dortmund, menang dengan skor 1-0.
Reaksi di Dunia Maya