Gresik - Indonesia hanya memiliki satu wasit perempuan yang berlisensi Konfederasi Bola Voli Asia (AVC). Sosok istimewa serta bertalenta tersebut adalah Meylani Mamangkey yang juga dipercaya menjadi wasit pada perhelatan Kejuaraan Asia Voli 2017, yang digelar di GOR Tri Dharma, Gresik.
Baca Juga
Sosok yang akrab disapa Meylan ini juga satu-satunya wasit perempuan yang memimpin pertandingan Proliga. Tak heran, wajahnya cukup akrab bagi para pencinta voli yang kerap menyaksikan pertandingan Proliga langsung di lapangan.
Meylan sudah menjatuhkan pilihannya pada dunia olahraga sejak masih kuliah. Kebetulan dia alumnus Fakultas Olahraga salah satu universitas di Minahasa, Sulawesi Utara. Saat masih kuliah, ia mendapatkan materi-materi terkait voli.
Selanjutnya, Meylan mengikuti penataran wasit voli yang digelar Dispora Sulut. Mereka meminta kepada universitas tempat Meylan bernaung untuk mengirim lima wasit dan lima pelatih. Sejak saat itu pula Meylan dipilih sebagai wasit.
"Saat saya ikut, saya dipilih untuk wasit. Saat masih kuliah saya sudah belajar isi papan skor. Jadi, saya sudah tahu. Saya juga pernah ikut penataran sepekan. Penatarnya dari PBVSI pusat. Dari sana, PBVSI pusat memberi tahu bahwa saya lanjut ke tingkat nasional," kata Meylan.
Dari sana, peluang Meylan untuk merintis karier sebagai wasit bola voli profesional kian terbuka. Kebetulan, Manado ditunjuk sebagai tuan rumah penataran wasit tingkat nasional wilayah timur. Meylan mengikutinya meski terpaksa susah payah mencari uang sebesar Rp 2 juta untuk pendaftaran.
"Ternyata saya peringkat pertama dalam pelatihan itu. Lalu saya dipanggil pusat untuk menjadi kandidat mengikuti pelatihan internasional. Indonesia menjadi tuan rumah pada 2013. Nama saya dipilih pusat. Namun, karena jam terbang belum begitu banyak, saya akhirnya tidak ikut," urai Meyland dalam perbincangan di sela-sela Kejuaraan Asia Voli 2017, Senin (31/7/2017).
Harapan Meylani Mamangkey
Kesempatan bagi Meylan akhirnya datang sendiri pada pelatihan edisi 2014. Kebetulan, Thailand sedang menjadi tuan rumah pelatihan kandidat wasit voli internasional untuk mendapatkan lisensi tingkat AVC. PBVSI yang mendapat undangan kemudian mengirim Meylan sebagai wakil.
Selain Thailand sebagai tuan rumah, ada 13 negara lain yang juga mengikuti pelatihan tersebut. Di sana, perempuan kelahiran 18 Mei 1987 itu mengikuti pelatihan selama 10 hari. Dia juga mendapat kesempatan memimpin kejuaraan voli antar-universitas di Thailand.
Kini, sudah banyak pertandingan voli internasional yang dipimpin Meylan. Namun, baru kali ini ia diminta menjadi wasit laga internasional putra dan tingkat senior. Kesempatan itu didapat pada Kejuaraan Voli Asia 2017.
Ia mengakui, kiprahnya sebagai wasit voli perempuan sudah menginspirasi banyak orang, terlebih di Manado. Guru olahraga di SMAN 9 Manado itu berharap ke depan semakin banyak wasit-wasit voli perempuan yang muncul di Indonesia.
Baca Juga
Yuk Saksikan Aksi Sabina Altynbekova di Yogya Falcons Gelar Turnamen Yogya Volley Cup 2024: Tonton di Moji dan Vidio, Mulai 19 Desember 2024
VIDEO: Pencinta Bola Voli Harap Bersiap-siap, PLN Mobile Proliga 2025 Kembali Bergulir 3 Januari Mendatang!
PLN Mobile Proliga 2025 Bergulir Mulai 3 Januari, Duel Jakarta Electric PLN Vs Yogya Falcons Jadi Pembuka