Bola.com, Jakarta - Tim karate Indonesia menyadari tantangan berat menanti seluruh atlet dan pelatih yang akan bertanding pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus 2017. Selain mengasah kemampuan teknik, tim karate juga berusaha menjaga kekompakan supaya memperbesar kans meraih hasil maksimal di Malaysia.
Baca Juga
"Persaingan berat, makanya kami berusaha terus membangun kebersamaan. Kami di karate kompak sekali. Yang pertama, kami saling menghormati, yang junior menghormati senior, mereka juga sangat menghargai pelatih," urai pelatih timnas karate Indonesia, Baron Bahar, saat ditemui Bola.com setelah latihan rutin di The Belezza, Permata Hijau, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Resep lain untuk menjaga kekompakan di tim karate adalah dengan menggelar pertemuan rutin. Menurut Baron, para atlet dan pelatih setiap pekan punya agenda berkumpul untuk melakukan berbagai kegiatan, bahkan termasuk menggelar pengajian.
Baron menyatakan dengan sering berkumpul di luar jadwal latihan rutin kekompakan bakal meningkat. "Selain itu kami menjaga kebersamaan dengan melakukan hal-hal ringan, misalnya membaca buku bareng atau nonton film. Kadang cuma sekadar ngobrol-ngobrol dan bercanda," kata Baron.
"Meskipun mereka bakal menghadapi pertandingan penting, jangan sampai malah terlalu tegang. Mereka diberi kesempatan bersantai, namun tetap dengan pengawasan," sambung dia.
Baron, yang merupakan pelatih spesialis kumite, menambahkan persiapan para atlet menghadapi SEA Games 2017 secara teknis sudah hampir 100 persen. Saat ini, para pemain hanya perlu lebih digenjot persiapan mentalnya.
"Sekarang yang terpenting adalah menaikkan mental bertanding mereka, membuat mereka lebih percaya diri, dan menjaga kondisi supaya tetap fit," tegas Baron.
Tim Karate Indonesia memberangkatkan 20 atlet ke SEA Games 2017 Malaysia. Perinciannya, 12 atlet turun di nomor kumite dan delapan lainnya berpartisipasi pada nomor kata.