Bola.com, Bandung - Kontroversi seputar sanksi Komdis PSSI untuk Persib Bandung masih bergulir. Meski, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, memastikan sanksi menggelar pertandingan kandang tanpa penonton, tetap berlaku.
Setidaknya, hal itu tampak dalam informasi yang dirilis melalui situs resmi klub yang diunggah pada Rabu (2/8/2017) siang.
Dalam postingan itu, Persib menyatakan tetap membuka penjualan tiket untuk calon penonton yang ingin menyaksikan duel Persib menjamu PS TNI di laga pertama putaran kedua Liga 1 2017. Pertandingan ini dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017).
"Sama seperti sebelum-sebelumnya, pemesanan tiket laga perdana di putaran kedua hanya dapat dilakukan melalui website Persib dan Persib apps," tulis Persib seperti termuat dalam situs klub.
Panpel Persib menjual tiket pertandingan untuk laga melawan PS TNI dengan kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 125 ribu. Detailnya, Rp 40 ribu untuk tribune utara dan selatan, Rp 50 ribu untuk tribune timur.
Untuk tribune barat 2 samping selatan dan barat 1 samping utara Rp 75 ribu serta VIP Utama dijual dengan harga Rp 125 ribu.
Baca Juga
Di bagian bawah postingan terdapat imbauan bagi calon penonton yang akan datang, untuk tidak mengenakan dan membawa atribut Persib, semisal bendera, syal, dan segala pernik berwarna biru yang bergambar logo klub atau logo suporter Persib.
Hal itu, menurut Persib, sesuai larangan suporter Persib masuk ke stadion. Padahal, pada Selasa (2/8/2017) di Jakarta, Ratu Tisha Destria menegaskan bila hukuman dilarang mendampingi tim bagi bobotoh bukan berarti tanpa atribut melainkan tanpa penonton.
Begitu juga saat partai tandang, Persib dilarang didampingi oleh suporter setia mereka saat bertanding di markas tim lawan.
"Hukuman bukan tanpa atribut, tidak bisa didampingi. Suporter Persib tak boleh masuk stadion," tegas Ratu Tisha.
Ratu Tisha menambahkan bila Persib keberatan dengan hukuman itu, boleh mengajukan banding sesuai prosedur. Ia juga berharap agar tidak terjadi lagi multitafsir.
Di sisi lain, keputusan Komdis PSSI pada 27 Juli 2017 memang dinilai multitafsir. Pelarangan untuk memasuki stadion sebanyak lima kali untuk suporter Persib karena telah melakukan pelanggaran berulang, bisa diinterpretasikan berlainan.
Apakah suporter itu dianggap sebagai penonton biasa sehingga boleh masuk ke stadion asal tanpa mengenakan atribut, atau yang dimaksud Komdis memang pelarangan menggelar pertandingan sepenuhnya tanpa penonton.