Real Madrid Kuasai Daftar Gelandang Terbaik La Liga

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2017, 05:31 WIB
Toni Kroos (Real Madrid) - Gelandang. (AFP/Javier Soriano)

Jakarta Sebanyak tiga dari lima gelandang terbaik La Liga diisi para pemain Real Madrid. Demikian dilansir Sportkeeda pada Rabu (2/8/2017).

Advertisement

Tidak ada satupun pemain tengah dari Barcelona. Padahal, Casemiro, Luka Modric, dan Toni Kroos diakui sebagai gelandang-gelandang terbaik di La Liga.

Penampilan para gelandang juga kerap menjadi perhatian. Sentuhan, kreasi, umpan, dan teknik jadi kelebihan para pemain di lini tengah kompetisi tertinggi Spanyol.

Andres Iniesta tak dimungkiri merupakan salah satu jenderal lini tengah terbaik. Tapi masa-masa jayanya sudah terlewati. Kecepatan dan insting-nya mulai menurun seiring bertambahnya usia.

Kini, ada generasi-generasi baru yang mulai unjuk gigi. Bahkan, daftar gelandang terbaik di klub La Liga sudah mulai dihiasi oleh pemain berusia di bawah 30 tahun. (I. Eka Setiawan)

Berikut ini adalah lima gelandang terbaik La Liga dikutip Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

Casemiro

Casemiro (Real Madrid) - Gelandang. (AP/Nick Potts)

5. Casemiro

Casemiro belakangan dianggap sebagai pemain terpenting untuk formasi dan taktik Real Madrid di bawah Zinedine Zidane. Dia punya kecerdikan, keterampilan dan bisa bermain bertahan yang telah membuat perannya sangat penting.

Dalam sebuah tim yang penuh dengan superstar, peran Casemiro tak terlalu diperhatikan. Tapi nyatanya dia punya andil banyak. Pemain Barcelona, Sergio Busquets mengakui kalau gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini adalah Casemiro.

"Ada gelandang hebat di dunia sepak bola, dan masing-masing dengan gaya mereka sendiri. Tidak ada dua pemain yang sama," katanya.

"Dalam posisi saya, saya akan menyebutkan Casemiro. Namun ada jua nama lain, seperti Bruno yang sangat baik di Villarreal, dan Chelsea yang telah memainkan musim yang hebat bersama N'Golo Kante," jelas
Busquets.

Performa aksi gigih Casemiro di lini tengah telah menjadi salah satu alasan utama Real Madrid menaklukkan Liga Champions dan La Liga musim lalu. Tentu, performanya kembali diharapkan musim depan.

3 dari 6 halaman

Asier Illaramendi

Asier Illaramendi

4. Asier Illaramendi

Real Sociedad memiliki musim mengesankan pada 2016/17. Setelah menyelesaikan musim di posisi keenam, mereka akan bermain di Liga Europa musim depan. Ada satu nama yang paling punya andil, yakni mantan bintang Real Madrid, Asier Illaramendi.

Gelandang berusia 27 tahun itu benar-benar matang  dan penampilannya musim lalu menunjukkan kelasnya. Illaramendi dikenal punya insting yang istimewa soal membaca permainan.

Selama musim lalu, dia sukses memenangkan gelar penghargaan Man of The Match selama enam kali. Hal itu sudah cukup untuk membuktikannya sebagai gelandang terbaik di La Liga.

4 dari 6 halaman

Saul Niguez

Gelandang Atletico Madrid Saul Niguez merayakan gol ke gawang Las Palmas pada laga La Liga di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Sabtu (17/12/2016). (AFP/Javier Soriano)

3. Saul Niguez

Salah satu pemain muda Spanyol paling berbakat di dunia saat ini adalah Saul Niguez. Dia tampil sangat konsisten dengan tim asuhan Diego Simeone musim lalu.

Pemain berusia 22 tahun itu tampil serbaguna dan mampu memainkan sejumlah posisi dengan kemampuan dan kelas yang sama untuk Atletico Madrid tahun ini. Dia bisa main pada posisi gelandang bertahan, pemain sayap atau bahkan sebagai playmaker.

Berkat penampilan impresifnya, Saul dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United. Namun baru-baru ini dia menandatangani kontrak 10 tahun yang menakjubkan yang menegaskan kesetiaannya kepada Los
Rojiblancos.

5 dari 6 halaman

Luka Modric

1. Luka Modric (Real Madrid) - Modric menjadi pemain termahal yang dibeli Mourinho sewaktu melatih Real Madrid. Gelandang timnas Kroasia itu dibeli dari Tottenham Hotspur seharga 30 juta poundsterling (Rp 518 miliar). (EPA/Juan Carlos Hidalago)

2. Luka Modric

Real Madrid berutang banyak keberhasilan di lini tengah kepada Luka Modric. Meskipun tidak memulai musim dalam bentuk terbaik, pemain asal Kroasia itu memainkan peran penting dalam raihan Madrid raih double gelar, Liga Champions dan La Liga.

Penggemar Madrid bahkan menjulukinya sebagai 'Magician' yang mampu berikan sihirnya di lini tengah. Modric bisa memainkan tugas bak Xabi Alonso yang sering beri umpan panjang, serta Angel Di Maria yang bisa
memancing pemain lawan keluar.

Musim lalu, Modric rata-rata melakukan 59,6 umpan, 88,8 persen akurasi operan, 1,4 tackles, 2,1 intercepts, hingga 0,8 kali dribble. Itu jadi bukti pentingnya sosok eks gelandang Tottenham Hotspur tersebut di Madrid.

6 dari 6 halaman

Toni Kroos

Toni Kroos melambaikan tangan usai laga Perempat Final Liga Champions 2017 antara Bayern Munchen vs Real Madrid di Santiago Bernabeu, Spanyol, Rabu (19/4). Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2. (AP Photo)

1. Toni Kroos

Toni Kroos adalah pemain Real Madrid yang paling konsisten musim lalu. Tenang, tersusun dan selalu nyaman menguasai Bola bikin Kroos dianggap konduktor di lini tengah El Real.

Pemain asal Jerman itu memiliki 12 assist yang luar biasa dan akurasi passing yang nyaris tak dapat dipercaya sebesar 92%. Dia mampu mengirimkan umpan dan menyalurkan bola ke seluruh lapangan.

Dengan mudah menjadi gelandang terbaik di La Liga (dan dunia) saat ini, Kroos telah benar-benar mengalahkan beberapa nama terkenal seperti Andres Iniesta, Koke dan Ivan Rakitic dengan penampilannya musim ini. Real Madrid akan berharap bahwa jenderal lini tengah asal Jerman itu terus tampil di level yang sangat tinggi pada musim 2017/18.

Berita Terkait