Bola.com, Yogyakarta - Kebangkitan Persinga Ngawi di persaingan Grup 5 Liga 2 diwaspadai PSIM Yogyakarta. Kedua tim dijadwalkan bentrok di Stadion Ketonggo, Ngawi, Sabtu (5/8/2017). Saat ini tim Laskar Mataram berada di posisi ketiga dengan 14 poin sementara Persinga berada di peringkat ke-6 mengoleksi 10 poin.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, menyebut kebangkitan Persinga bisa terjadi mengingat M. Zamnur dkk. ingin lepas dari hasil minor sekaligus mendongkrak posisi di klasemen sementara. Apalagi Persinga mengusung spirit baru bersama pelatih anyar, M. Fakhrudin.
"Kami waspadai kebangkitan tuan rumah seusai menelan kekalahan. Mereka juga masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya," kata Erwan.
Menghadapi Persinga, Erwan bersama tim pelatih terus mematangkan persiapan di Kota Gudeg. Beberapa perbaikan maupun pembenahan terletak pada transisi dan penempatan pemain.
Baca Juga
Kedua kelemahan tersebut menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi sebelum tandang ke kandang Persinga.
Selain itu, pelatih asal Magelang itu juga memaksimalkan latihan antisipasi bola-bola crossing. Persinga disebutnya memiliki pemain-pemain berkualitas, terutama di sektor sayap.
Itulah mengapa konsentrasi dan penempatan posisi para personel, terutama lini belakang terus diasah. Beberapa kali ketahanan fisik dalam duel-duel udara juga ditempa kepada pemain.
"Kami siapkan juga skema untuk mengantisipasi bola-bola silang karena mereka memiliki pemain sayap yang cukup kuat. Namun, kami tak hanya fokus pada satu titik saja," tuturnya.
Meski bermain di kandang lawan, PSIM Yogyakarta tetap membidik membawa poin. Sebab, tambahan poin bahkan tiga angka semakin membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar. "Grup ini memang ketat. Selisih angka antartim tidak terlalu jauh. Makanya jangan sampai tergelincir," ujarnya.