Bandung - Kepergian Ricko Andrean Maulana (22), suporter yang menjadi korban pengeroyokan oknum suporter Persib Bandung saat menjamu Persija Jakarta beberapa waktu lalu, terus menuai sorotan dari berbagai kalangan. kegelisahan ditunjukkan, Aliyudin, mantan striker Macan Kemayoran dan Maung Bandung.
Hari ini, Rabu (2/8/2017), Aliyudin, menyambangi kediaman almarhum Ricko di kawasan Cicadas, Bandung. Kedatangan Ali (sapaan Aliyudin) adalah untuk menyampaikan belasungkawa kepada Keluarga Ricko. Ali tiba disambut oleh keluarga Ricko dan puluhan Bobotoh Persib.
Baca Juga
“Saya sangat terpukul saat mendengar kabar duka tentang Ricko. Sangat menyedihkan dan memilukan ada seorang pencinta sepak bola bernasib seperti ini saat mendukung tim kesayangannya. Terlebih dia menjadi korban salah sasaran,” kata sosok penyerang berpostur mungil ini.
Ali memaparkan, kejadian yang menimpa Ricko tidak hanya menjadi sorotan dan perbincangan para pemain dan suporter, tetapi juga menjadi buah bibir mantan pesepakbola seperti dirinya. Ali mengaku sering disinggung teman-temannya terkait rivalitas kedua suporter yang tak kunjung reda.
“Kepergian Ricko harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Jangan ada lagi suporter sepak bola yang bernasib seperti Ricko dan Rangga. Harapan saya, musibah ini dapat diambil hikmahnya dan dijadikan momentum perdamaian,” ucap mantan pesepak bola kelahiran 7 Mei 1980 itu.
Aliyudin sengaja menyempatkan datang ke Bandung hanya untuk mengucapkan duka cita kepada keluarga Ricko. Ali yang tiba sekira pukul 15.00 WIB langsung diterima keluarga almarhum. Selang satu jam berbincang, Ali meninggalkan kediaman Ricko dan langsung kembali ke kediamannya di Cikeas, Bogor.
Aliyudin yang telah pensiun karena cedera lutut kambuhan tercatat pernah membela Persija Jakarta periode 2007-1011 dan kemudian Persib Bandung 2011-2012. Ia ikut merasakan bara panas rivalitas kedua klub