Bola.com, Jakarta - Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan karier di dunia kepelatihan selepas gantung sepatu sebagai pemain aktif. Itulah mengapa, Ismed berharap bisa secepat mungkin mendapatkan lisensi kepelatihan.
Baca Juga
Seperti diketahui, Persija Jakarta akan kehilangan Ismed Sofyan hingga pengujung Agustus 2017. Ismed tak bisa mendampingi Macan Kemayoran karena menjalani sanksi dua larangan pertandingan yang diterima setelah bentrok dengan pemain Persib Bandung pada 22 Juli lalu.
Selepas berakhirnya sanksi, Ismed Sofyan masih harus absen membela Persija karena akan mengikuti kursus lisensi kepelatihan. Pemain berusia 37 tahun itu akan mengikuti kursus untuk mendapatkan lisensi kepelatihan C AFC yang digelar di Sawangan, Depok, pada pada 12-24 Agustus 2017.
"Rencana ingin mengambil lisensi kepelatihan sebenarnya sudah lama. Mungkin sejak lima tahun lalu, namun selalu terkendala izin dari klub," kata Ismed dalam perbincangan santai bersama Bola.com di Mes Persija, Jumat (4/8/2017).
"Tak bisa ditinggal karena melakoni pertandingan itu penting dan bahkan karena ketika itu Persija hampir degradasi. Nah, sekarang waktunya sudah tepat dan tidak boleh ditunda-tunda lagi," ucap Ismed.
Jalan Ismed untuk meniti karier sebagai pelatih memang masih panjang. Jika ingin mengarsiteki klub kasta teratas di Tanah Air, Ismed diharuskan memiliki lisensi kepelatihan A AFC. Ismed mengakui untuk saat ini dirinya memang belum memiliki kesiapan menjadi pelatih.
"Untuk menjadi pelatih, sepertinya sekarang ini belum siap. Sebab, jadi pelatih dan pemain kan berbeda. Kalau jadi pemain ya fokus terhadap instruksi dan bermain di lapangan, sedangkan kalau pelatih harus memikirkan strategi dan menyatukan karakter-karakter pemain yang beda-beda," jelasnya.
Di sisi lain, di usia yang sudah menyentuh angka 37 tahun, Ismed Sofyan belum memiliki rencana untuk gantung sepatu. Menurutnya, dari segi fisik dia masih kuat dan sekarang kariernya akan ditentukan oleh pelatih.
"Kalau dari fisik sih saya masih oke. Selagi pelatih masih memberikan kepercayaan kepada saya, saya akan terus bermain. Kalau tidak mungkin itu berarti nanti sudah saatnya saya akan fokus untuk menjadi pelatih," tutur pemain asal Aceh itu.
Ismed Sofyan juga tidak menutup kemungkinkan untuk menjadi pelatih Persib Bandung di masa depan. Namun, dirinya menilai hal itu semua akan terwujud jika dia mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Kami kan harus profesional terhadap tawaran-tawaran yang datang nanti kalau saya jadi pelatih. Akan tetapi, (untuk jadi pelatih) Persib, dilihat nanti saja. Kalau masyarakat mendukung ya bisa saja, meski tampaknya sulit karena saya sekarang kan seperti 'Buronan' orang Jawa Barat," ungkap Ismed Soyan yang sudah membela Persija Jakarta sejak 2003 itu sembari tertawa...