Bola.com, Bandung - Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, menyentil acara islah akbar antarsuporter yang digagas Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (3/8/2017). Menurutnya Menpora hanya mencari muka melalui acara itu.
Yana mengatakan seharusnya perdamaian antarsuporter dibiarkan mengalir tanpa adanya campur tangan pemerintah. Sebagai bukti, perdamaian yang dilakukan dengan suporter Persija Jakarta, yakni The Jakmania, terjadi karena inisiatif kedua suporter.
"Saya mendukung untuk suporter yang tidak datang ke acara Menpora. Bukan waktunya Menpora ikut campur. Biarkan suporter sendiri yang menyelesaikan (perdamaian). Dulu juga tidak ada campur tangan dari Menpora," kata Yana di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Jumat (4/8/2017).
Baca Juga
Yana mengatakan perdamaian tidak bisa dilakukan dengan islah. Butuh waktu yang cukup lama agar perdamaian benar-benar terjadi. Seperti menghilangkan kata-kata rasis, hinaan kepada lawan atau suporter lawan terutama di jejaring media sosial.
"Kami juga sedang mengusahakan (perdamaian) terutama di perbatasan karena tidak semua wilayah atau distrik berkeinginan damai. Maka kami terus berusaha bagaimana caranya agar damai benar-benar bisa dilakukan secara keseluruhan," katanya.
Pada islah perdamaian antarsuporter itu, Viking Persib Club tidak hadir bersama The Jakmania dan Bonekmania. Acara tersebut dihadiri 50 perwakilan kelompok suporter dari berbagai klub Indonesia.
Dalam islah itu Menpora Imam Nahrawi memberikan harapan yakni agar ke depan tidak ada lagi insiden yang memungkinkan para suporter bentrok, konflik, rusuh atau hingga memperkeruh keadaan.