Jakarta Ratusan pendukung Persegres Gresik United atau yang biasa disebut Ultras berdemo di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur pada Kamis (3/8/2017) lalu. Mereka meminta agar manajemen klub kesayangan segera dirombak.
Ketua Ultras, M. Muharom mengatakan aksi ini dilakukan dikarenakan sepak bola kebanggaan mereka yaitu Persegres Gresik United yang terpuruk di zona degradasi sepanjang putaran pertama Liga 1 2017.
Baca Juga
"Selama putaran pertama, tim Persegres Gresik United hanya menang sekali dan kini menempati peringkat ke 17. Ini membuktikan ada yang salah dengan manajemen. Manajemen perlu dirombak agar kinerjanya membaik," kata M Muharom.
Para pendukung ini menuntut, dengan bergantinya manajemen Persegres diharapkan dapat meningkatkan tim yang berada di Kota Santri tersebut.
"Kalau bisa, ajak pemain bintang atau berkualitas bergabung. Sekarang ini malah kebalikannya, ada 5 pemain keluar seperti Fitra Ridwan di Persija Jakarta," katanya.
Setelah satu jam berada berdemo di luar pagar Pemkab Gresik, mereka diperkenankan masuk ke halaman kantor pemerintahan tersebut untuk berdialog dengan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.
Sayangnya, keinginan mereka tidak terwujud dikarenakan Sambari tidak berada di tempat. Kepala Bakesbanglinmas kabupaten Gresik, Nurdiyanto, pun meminta maaf atas tidak ditemuinya para pendemo karena ada kegiatan di luar kota.
"Bapak Bupati bersedia besok pagi jam 7.30 WIB untuk menemui. Banyak kegiatan dan bisanya sanggup memenuhi besok," ujar Nurdiyanto.