Bola.com, Jakarta - Sebanyak 10 klub Liga 1 2017 melakukan pergantian pelatih pada putaran pertama. Memasuki putaran kedua, masih ada tiga klub yang menggunakan caretaker. PT Liga Indonesia Baru memberikan toleransi kepada ketiga klub itu untuk mencari pelatih hingga awal September 2017.
Tiga klub yang masih menggunakan caretaker hingga saat ini adalah Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, dan pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, memilih mundur, dan masing-masing digantikan oleh Herrie Setiawan, dan Sukardi. Sementara pelatih Sriwijaya FC, Oswaldo Lessa, dipecat dan digantikan Hartono Ruslan.
Baca Juga
Putaran kedua Liga 1 2017 dimulai pada Jumat (4/8/2017). Dua pertandingan yang mempertemukan Madura United dan Persela Lamongan, serta Bhayangkara FC kontra Arema FC, dimainkan pada hari pertama putaran kedua Liga 1 2017.
Namun, hingga dua pertandingan pertama di putaran kedua itu berlangsung, ketiga klub di atas belum mendapatkan arsitek tim baru yang memenuhi standar lisensi kepelatihan. Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalomboboy, menegaskan toleransi untuk ketiga tim itu diberikan selama satu bulan ke depan.
"Kami memberikan waktu kepada Persib selama satu bulan untuk mencari pelatih baru, begitu pun Mitra Kukar. Hal ini memang sudah ada di dalam regulasi. Sriwijaya FC juga menjadi catatan dan harus segera mencari pelatih," ujar Tigor Shalomboboy.
"Semua klub mendapatkan perlakuan yang sama dan konsekuensinya ada denda untuk tim yang bersangkutan jika tidak memenuhinya. Batas yang kami berikan adalah sampai awal September," Tigor.
Selain tiga klub tersebut, ada sekitar enam klub yang melakukan pergantian pelatih di putaran pertama Liga 1 2017. Bali United, PS TNI, Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura, Perseru Serui, Borneo FC, dan Arema FC juga tercatat melakukan pergantian pelatih di putaran pertama Liga 1.