Bandung - Tahun 2014 dan 2015 menjadi salah satu era kesuksesan Persib Bandung. Selain ditakuti para lawannya, Tantan dkk. berhasil menyabet gelar juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.
Namun, sejak pembekuan oleh PSSI, satu persatu pemain anggota tim juara Maung Bandung meninggalkan tim kebanggaan bobotoh.
Saat tampil di kompetisi nonresmi Torabika Soccer Championship 2014 Persib terlempar dari persaingan papan atas.
Baca Juga
Manajemen Tim Pangeran Biru mulai melakukan pembenahan menjelang Liga 1 2017 bergulir. Mereka memboyong kembali para pemain yang dulu sempat pergi seperti Supardi dan Achmad Jufriyanto. Kekuatan Persib makin mentereng dengan kehadiran Raphael Maitimo, Michael Essien, dan Carlton Cole.
Namun, hasil putaran pertama jauh dari harapan, Atep cs. malah berada di papan bawah klasemen atau berada dua tingkat di atas zona degradasi.
Penyerang sayap Persib, Tantan, menegaskan peluang timnya untuk bangkit dan ditakuti lawan tetap besar. Evaluasi pada putaran pertama Liga 1 oleh manajemen menjadi alasan Persib untuk bangkit.
"Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita sudah berusaha berdoa kerja keras, Insya Allah hasilnya tidak akan mengecewakan pokoknya tetap kerja keras. Mempertahankan sebuah kesuksesan itu yang lebih sulit," kata Tantan, striker Persib pada Jumat (4/8/2017)
"Motivasi para pemain tengah menggelora. Kita pemain akan berusaha keras dan berusaha maksimal. Evaluasi pasti ada dengan hasil kemarin," ujarnya.
Menurut Tantan, pertandingan menghadapi PS TNI pada lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017) diharapkan jadi momentum kebangkitan.
"Kami siap tempur dan ingin meraih kemenangan. Kalau saya pribadi ingin cetak gol, tapi yang paling penting Persib Bandung bisa menang. Mohon doanya buat para bobotoh," ucap Tantan.