Audisi Djarum Surabaya: Masih Jauh dari Ekspetasi

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 05 Agu 2017, 17:51 WIB
Ketua tim pencari bakat, Fung Fermadi, berharap kualitas para peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 zona Surabaya akan segera terlihat. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Surabaya - Ketua tim pencari bakat, Fung Fermadi, mengaku sedikit kecewa melihat performa peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 zona Surabaya pada hari pertama, Sabtu (5/8/2017). Dia menyebut performa para peserta masih di bawah ekspetasi.

Legenda bulu tangkis Indonesia ini membandingkan dengan audisi-audisi sebelumnya yang berlangsung di luar Jawa. "Di luar Jawa lebih banyak pemain yang punya skill di atas rata-rata," ucap Fung.

 

Advertisement

Di Surabaya ini, Fung mengaku belum melihat pemain yang sangat menonjol. Baginya, ini di luar perkiraan karena Jawa Timur dianggap gudangnya pebulutangkis andal. Namun ia berharap, setelah disaring lagi pada dua hari tersisa, para pemain mulai terlihat kualitasnya.

"Saya berharap, hari ini kualitas terbaik mereka belum terlihat karena masih canggung atau ada faktor lain yang membuat seluruh kemampuannya tidak keluar. Sehingga nanti pada akhir audisi kami dapatkan pemain hebat dari sini," sebut Fung.

Pada hari pertama, dari total 558 peserta akan diperas menjadi 192 atlet. Rinciannya, masing-masing kelompok umur meloloskan sebanyak 64 pebulutangkis putra U-11 dan 64 atlet putra U-13. Dan untuk kategori putri setiap kelompok umur (U-11 dan U-13) meloloskan 32 orang.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 akan meloloskan masing-masing 4 atlet putra untuk kategori U-11 dan U-13. Jadi totalnya 8 atlet putra. Untuk kategori putri hanya 4 orang, yakni finalis dari dua kelompok umur tersebut. Ini belum termasuk pilihan tim pencari bakat yang jumlahnya tergantung dari penilaian mereka.