Persaingan MotoGP Kian Sengit, Rossi Merasa Harus Lebih Fokus

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Agu 2017, 20:32 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi bersemangat menghadapi persaingan di MotoGP yang semakin sengit. (Michal Cizek / AFP)

Brno - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku kian termotivasi dengan persaingan ketat yang terjadi pada MotoGP 2017. Menurutnya, hal tersebut membuat semua pebalap harus lebih serius dalam menghadapi balapan.

Persaingan sengit memang sudah terlihat sejak MotoGP 2015. Itu saat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bersaing ketat dalam jalur perburuan gelar. Pada akhirnya, takhta juara dunia sukses diamankan Lorenzo.

Advertisement

Pada musim 2016, daya saing semakin tinggi. Salah satu buktinya adalah munculnya sembilan pemenang berbeda dalam semusim. Rekor baru yang terjadi dalam sejarah MotoGP. Pada musim 2017, persaingan sengit kembali terlihat.

The Doctor mengamini hal itu. Namun, hal itu tak membuatnya gentar. Ia mengaku semakin bersemangat soal evolusi tersebut.

"Tentu saja, dalam beberapa tahun terakhir, pebalap muda debutan telah meningkat. Tugas kami adalah lebih serius. Saya berpikir di atas segalanya, teknologi membuat perbedaan," kata Rossi seperti dikutip Speedweek.

"Selama beberapa tahun, Anda balapan dari awal sampai akhir dengan komitmen 100 persen. Dari tikungan pertama hingga terakhir. Itulah perbedaan terbesar dibandingkan dengan balapan 15 tahun lalu."

Pebalap asal Italia berusia 38 tahun itu menambahkan, "Pada masa lalu, strategi jauh lebih menentukan. Sepuluh tahun lalu itu jauh berbeda. Ban dibutuhkan 2,5 lap untuk mendapatkan suhu. Pada empat atau lima lap, waktu meningkat 1,5 detik. Sekarang sudah kencang sejak awal hingga akhir dan jauh lebih penting fokus," ungkap Rossi.

Saat ini, Rossi pun terbukti masih mampu bersaing dengan pebalap yang jauh lebih muda. Buktinya, saat ini ia masih terlibat dalam persaingan menuju gelar juara dunia bersama Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso.

"Kondisi fisik dan pelatih saat ini sangat penting. Untuk alasan ini, musuh sekarang jauh lebih kuat. Tapi semangat juang masih sama seperti sebelumnya," tutur Rossi.