Bola.com, Kuala Lumpur - Komite Organisasi SEA Games 2017 Malaysia (MASOC) melarang masing-masing kontingen mempersiapkan dan memasak makanan sendiri. Keputusan tersebut diambil dengan alasan untuk memastikan keamanan dan mencegah para atlet serta ofisial dari negara lain mengalami gangguan kesehatan, seperti keracunan makanan.
Baca Juga
Namun, peraturan ini tidak diberlakukan secara kaku. Kontingen yang ingin membawa makanan tambahan bisa meminta izin ke Kementerian Kesehatan Malaysia, yang bertanggung jawab atas aspek kesehatan sepanjang SEA Games 2017.
"Kami tak mengizinkan kontingen membawa koki sendiri. Makanan yang disediakan di hotel atlet, sudah ada standarnya. Seluruh 10 hotel yang ditempati atlet menyediakan menu yang sama yang dipasok oleh Institut Olahraga Nasional," kata CEO MASOK, Datuk Seri Zolkples Embong, seperti dilansir New Strait Times, Sabtu (5/8/2017).
"Kami berlatih melakukan kontrol yang ketat terkait persiapan makanan, karena kami tak ingin disalahkan gara-gara persiapan yang asal-asalan pada event ini, seperti terjadi kasus keracunan makanan dan sebagainya," sambung Zolkples.
Sebanyak 4.888 atlet dari 11 negara di Asia Tenggara bakal berpartisipasi pada SEA Games 2017. Malaysia memiliki kontingen terbesar terdiri atas 876 atlet. Adapun Indonesia mengirim 534 atlet ke Malaysia.
Zolkples mengatakan atlet dan ofisial masing-masing negara bakal ditempatkan di sebuah hotel berbintang lima. Namun, Hotel Berjaya Times Square bakal ditempati atlet dari dua negara karena memiliki kapasitas besar.
"Menggunakan hotel untuk kontingen lebih mudah untuk pengaturan. Mereka akan disediakan makanan berkualitas, ada televisi dan AC. Secara biaya juga lebih efisien dibanding membangun perkampungan atlet," kata Zolkples.
"Untuk SEA Games tak membutuhkan perkampungan atlet. Sebelumnya, saat Malaysia menjadi tuan rumah SEA Games pada 2001 dan 1989, kami menempatkan atlet-atlet di hotel," sambung dia, menerangkan alasan menempatkan atlet di hotel pada SEA Games 2017.