Bola.com, Banjarmasin - Persija Jakarta merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (6/8/2017). Sebagai bentuk kekecewaan, Persija bergerak cepat dengan mengirim surat protes PSSI.
Baca Juga
Kekecewaan Persija Jakarta terjadi karena wasit asal Banda Aceh, Paolo R, mengesahkan gol Muhammad Rifqi pada menit ke-57. Kubu Macan Kemayoran mengklaim sang pemain sudah berada dalam posisi off-side sebelum menceploskan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa.
"Dalam hal ini bisa dilihat kemarin, kami juga bermain tidak jelek cuma (kalah karena) faktor nonteknis. Jelas sekali kalau gol mereka dalam posisi off-side. Akan tetapi, saya tidak tahu kenapa hakim garis diam dan wasit utama diam juga," kata asisten manajer Persija,Ardhi jahjoko di Banjarmasin, Senin (7/8/2017) pagi.
"Kalau langkah yang tim lakukan kita akan mengajukan protes terhadap komdis. Kita langsung bikin surat dan kemarin sudah kita kirim," ujar ujar pria berpangkat Kolonel TNI AU itu.
Mengacu pada kejadian tersebut, Ardhi mendukung penuh penggunaan wasit asing untuk memimpin laga Liga 1 2017. Menurut dia, hal ini merupakan terobosan bagus untuk menaikkan taraf kualitas dari wasit lokal.
"Soal wasit asing saya rasa bagus untuk proses pembelajaran wasit-wasit kita. Mungkin bisa mendapatkan pengetahuan di situ. Apalagi pada pertandingan pertama dengan adanya wasit asing, pemain tidak ada yang bereaksi," ujar Ardhi.
Penggunaan wasit asing sudah dilakukan di laga Liga 1 2017. Wasit asal Australia, Shaun Robert Evans, menjadi pengadil pada laga Persib Bandung kontra PS TNI, Sabtu (5/8/2017) dan mendapat apresiasi dari kedua tim.
Sementara itu, hasil minor melawan Barito Putera mengakhiri catatan 12 laga tak terkalahkan milik Persija Jakarta. Bambang Pamungkas dkk pun harus puas turun ke posisi keenam dengan nilai 28 dari 18 pertandingan.