Bola.com, Makasssar - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengapresiasi penampilan pantang menyerah yang diperlihatkan skuat Juku Eja saat menekuk Mitra Kukar 1-0 pada pekan ke-18 Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (7/8/2017).
"Ini bukan soal kalah atau menang. Saya lebih menyoroti para pemain yang sudah membuktikan tekad yang sama untuk meraih kemenangan," kata Munafri kepada Bola.com setelah pertandingan.
Sebelumnya, pada Jumat (4/8/2017) lalu, manajemen mengumpulkan pemain dan pelatih untuk membangun asa bersama yakni mebawa PSM juara Liga 1. "Saya ingin motivasi dan agresivitas yang tadi perlihatkan pemain juga terjadi pada laga tandang," tegas Munafri.
Baca Juga
Dua laga tandang terdekat yang akan dilakoni PSM adalah menghadapi tuan rumah Persela Lamongan (12/8/2017) dan Persija Jakarta (15/8/2017). Pada putaran pertama, PSM termasuk tim yang mencatat hasil minor di kandang lawan. Dari sembilan partai tandang, PSM hanya mengemas satu kemenangan, tiga imbang, dan lima kali kalah.
Di lain pihak, kemenangan 1-0 atas Mitra Kukar sekaligus memupus anggapan minor yang mendera PSM saat menjamu lawan. Hal ini lantaran tujuh kemenangan PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin kerap diwarnai kartu merah pemain lawan atau penalti buat Juku Eja.
Di mata Munafri, langkah operator mendatangkan wasit asing memimpin pertandingan Liga 1 justru membuat PSM percaya diri dan bermain lepas. "Terus terang para pemain kami kerap kehilangan fokus dan konsentrasi karena keputusan wasit yang 'aneh'," katanya.
Hal senada dikatakan penyerang sayap PSM, M. Rahmat Syamsuddin. Menurutnya kehadiran wasit asing membuat dirinya dan pemain PSM lainnya lebih fokus pada penampilan bukan kepemimpinan wasit. "Saya beharap pada laga PSM selanjutnya kembali memakai wasit asing," tutur Rahmat.