Bola.com, Skopje - Real Madrid tampil sebagai finalis Piala Super Eropa 2017 setelah menjuarai Liga Champions 2016-17. Tidak hanya itu, Los Blancos berstatus sebagai juara bertahan Piala Super Eropa setelah menjadi juara pada 2016.
Baca Juga
Real Madrid tercatat sebagai klub dengan gelar Liga Champions terbanyak, yaitu dengan 12 gelar. Selain itu, Los Blancos juga mencatatkan sejarah setelah menjadi klub pertama dalam format baru Liga Champions, yang bisa menjadi juara dua musim berturut-turut.
Meskipun sudah 12 kali juara Liga Champions, kiprah Real Madrid di Piala Super Eropa tidak selalu menggembirakan.
Piala Super Eropa diadakan kali pertama pada 1972, sedangkan Real Madrid baru menjadi juara Liga Champions lagi pada musim 1997-98. Hal tersebut membuat Real Madrid memulai debutnya di Piala Super Eropa pada 1998.
Hingga kini, El Real tercatat telah tampil dalam lima laga Piala Super Eropa. Namun, hanya tiga di antaranya yang menjadi juara.
Kali terakhir Real Madrid menjadi juara terjadi pada tahun 2016. Saat itu, Real Madrid menumbangkan sesama klub asal Spanyol, Sevilla.
Berikut ini adalah catatan kiprah Real Madrid pada Piala Super Eropa:
Piala Super Eropa 1998
Pada tahun 1998, Piala Super Eropa masih mempertemukan juara Liga Champion dengan juara Piala Winners. Saat itu, Real Madrid menghadapi klub asal Inggris, Chelsea.
Laga yang berlangsung di Stade Louis II, Monako tersebut berjalan sengit. Real Madrid yang ditangani Guus Hiddink dibuat kesulitan oleh Chelsea besutan Gianluca Vialli.
Tujuh menit sebelum waktu normal berakhir, Chelsea unggul setelah Gustavo Poyet membobol gawang Real Madrid yang dikawal Bodo Illgner.
Gol Poyet menjadi satu-satunya gol pada laga tersebut. Impian Los Blancos untuk menjuarai gelar perdana di Piala Super Eropa pupus.
Piala Super Eropa 2000
Real Madrid maju ke laga Piala Super Eropa 2000 setelah menjadi juara Liga Champions 1999-00 dengan mengalahkan Valencia. Lawan Real Madrid adalah Galatasaray yang menjuara Piala UEFA dengan mengalahkan Arsenal.
Real Madrid tertinggal pada babak pertama setelah Mario Jardel mengantarkan Galatasaray unggul lewat titik putih. Los Blancos baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui eksekusi penalti Raul Gonzalez.
Ketika waktu normal pertandingan berakhir, skor masih 1-1. Laga pun berlanjut ke babak tambahan. Petaka datang untuk Real Madrid setelah Mario Jardel membobol gawang Iker Casillas pada menit ke-103.
Los Blancos pun kalah dengan aturan gol emas yang ketika itu masih diterapkan UEFA.
Piala Super Eropa 2002
Real Madrid kembali tampil di Piala Super Eropa pada tahun 2002, masih dengan status juara Liga Champions. Lawan mereka kala itu adalah Feyenoord yang menjadi juara Piala UEFA. Laga tersebut kembali bergulir di Stade Louis II, Monako.
Real Madrid unggul pada menit ke-15 setelah Patrick Paauwe membuat gol bunuh diri untuk Feyenoord. Enam menit berselang, Real Madrid menggandakan keunggulan lewat gol yng dicetak Roberto Carlos.
Los Blancos memimpin dua gol ketika babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Pierre van Hooijdonk memperkecil selisih gol untuk Feyenoord setelah membobol gawang Iker Casillas pada menit ke-56.
Namun skor 2-1 tidak bertahan lama. Empat menit setelah gol Feyenoord, Guti Hernandez mencetak gol ketiga untuk Real Madrid pada laga tersebut.
Real Madrid pun menjuara Piala Super Eropa untuk kali pertama setelah menang dengan skor 3-1.
Piala Super Eropa 2014
Real Madrid baru kembali tampil di ajang Piala Super Eropa pada 2014 atau 12 tahun sejak penampilan terakhir mereka.
Real Madrid berhadapan dengan Sevilla yang menjuarai Liga Europa 2013-14. Melawan sesama klub asal Spanyol, Real Madrid tampil luar biasa.
Los Blancos tidak memberikan kesempatan kepada Sevilla untuk mengembangkan permainan, hasilnya Real Madrid keluar sebagai juara dengan skor 2-0.
Cristiano Ronaldo menjadi bintang kemenangan Real Madrid setelah memborong gol ke gawang Sevilla.
Piala Super Eropa 2016
Dua tahun setelah menjuarai Piala Super Eropa kedua, Real Madrid kembali tampil di ajang tersebut dengan menghadapi lawan yang sama, Sevilla.
Tampil tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid dibuat kerepotan oleh Sevilla. Sergio Ramos menjadi penyambung nyawa Los Blancos setelah mencetak gol penyeimbang pada menit ke 93'.
Skor 2-2 membuat kedua klub harus memainkan babak tambahan. Real Madrid keluar sebagai juara lewat gol Dani Carvajal pada babak tambahan. Real Madrid pun meraih trofi Piala Super Eropa ketiga lewat kemenangan dengan skor 3-2.
Sumber: Berbagai Sumber